TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana mengkritik TGUPP karena setiap tahun anggarannya terus bertambah namun tidak dengan kinerjanya.
Hal tersebut diungkapkan William dalam acara Mata Najwa yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (6/11/2019).
• Wajahnya Dijadikan Meme Joker Gubernur Jahat, Anies Baswedan: Dengki Itu Enggak Ada Obatnya
William mengatakan setiap tahun terdapat peningkatan anggaran dan juga peningkatan jumlah personil Tim Gabungan untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Namun William mengaku tidak melihat peningkatan kinerja TGUPP.
Karena TGUPP dianggap lalai dalam menyisir anggaran yang menjadi polemik akhir-akhir ini.
"Jadi begini, tiap tahun itu ada peningkatan anggaran dan peningkatan jumlah personil di TGUPP. Tapi saya tidak melihat peningkatan kinerjanya," kata William.
• Ahok BTP, Djarot vs Gubernur Anies Baswedan, Polemik Lem Aibon dan APBD DKI Jakarta
"Jadi anggarannya naik tapi kinerjanya ga naik. Kenapa soal nyisir anggaran aja ada yang lolos seperti ini. Apalagi nyisirnya bulan oktober lagi," tambahnya.
Dalam acara Mata Najwa tersebut juga diberitahukan peningkatan anggaran TGUPP dari tahun 2016 hingga 2020 nanti yang bersumber dari APBD DKI Jakarta.
Pada tahun 2016, anggaran sebesar Rp 479 juta dan pada tahun 2017 sebesar Rp 1,07 miliar.
Pada tahun 2018, penambahan anggaran TGUPP melesat jauh menjadi Rp 16,2 miliar.