TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria di Jakarta Timur, HF (32), nekat membakar dirinya karena menolak cerai dari sang istri, Senin (18/11/2019).
Peristiwa itu terjadi di rumahnya sendiri, Jalan Kramat Ganceng, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Dilaporkan, sebelum sang istri menggugat cerai, keduanya telah pisah ranjang selama dua bulan.
"Masalahnya rumah tangga, rupanya menurut keterangan si korban itu, istri sudah mengajukan gugat cerai, dan dia pisah ranjang itu sudah sekitar dua bulan. Karena suami (HF) tidak mau cerai, ingin membuktikan, bahwa dia sayang anak dan istri," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Budi Setyanta, saat dikonfirmasi, Senin.
Budi menjelaskan, masalah rumah tangga itu yang membuat HF dan istrinya kerap bertengkar. Sampai akhirnya, HF mengancam akan membakar dirinya.
Adapun gugatan cerai istri HF dipicu masalah ekonomi.
"Iya ribut, karena masalah ekonomi, ini kan korban seorang sekuriti. Menurut dia, karena ekonomi, karena istrinya dan keluarga hidupnya terlalu mewah," ujar Budi.
Polisi sempat coba hentikan
Dilansir dari Kompas.com, Polsek Cipayung dihubungi istri HF dan menyampaikan bahwa HF hendak membakar dirinya.
"Sekitar pukul 23.30 anggota mendapat telepon dari istrinya, bahwa suaminya akan mengancam bakar diri, dan sudah menyiapkan bensin, tentunya dipicu dengan keributan rumah tangga," kata Budi saat dikonfirmasi, Senin.
Budi menjelaskan, polisi tiba di TKP sekitar pukul 00.15 WIB. Saat itu, polisi sudah melihat HF menyiram bensin dari botol ke seluruh tubuhnya.
Polisi sudah mencoba membujuk HF agar tidak membakar diri, namun gagal.
"Korban yang sudah mempersiapkan pemantik api mencoba menyalakan api, dengan sigap petugas berupaya merebut pemantik api tersebut, namun tidak berhasil," ujar Budi.
Tubuh HF terbakar. Warga dan polisi langsung berupaya memadamkan api dengan kain. Api berhasil dipadamkan dan HF dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna jalani perawatan.
Saat ini HF tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Dia alami luka bakar hingga 51 persen di tubuhnya.
"Luka bakarnya di daerah wajah, tangan, sama di seluruh badannya yah. Luka bakarnya 51 persen saat ini," kata Kabid Yan Medwat Kombes Yayok Witarto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
(Kompas.com/Dean Pahrevi)