"Seorang pemimpin tak boleh tipis telingannya," kata Ade Armando meniru ucapan Fahira Idris.
• Ade Armando Santai Sebut Meme Joker Anies Sebagai Bentuk Kritik, Ahli Hukum: Enggak Bisa Dimaafkan
"Dia harus bersedia untuk dikriik bahkan dihina," imbuhnya.
Ia kemudian membahas soal Jokowi yang dituding sebagai seorang komunis, dan saat itu Fahira Idris meminta presiden ketujuh itu untuk tak 'tipis telinga'.
"Kasus Pak Jokowi ketika difitnah sebagai komunis, terus Bu Farida mengatakan jangan tipis telinga," kata Ade Armando.
"Saya setuju seorang pemimpin tak boleh tipis telinga," imbuhnya.
• Pajang Meme Wajah Joker Anies Berujung Polisi, Ade Armando Santai: Saya Secara Sadar Menyebarkan
Mendengar Ade Armando, Fahira Idris hanya terdiam.
Ade Armando kemudian mengatakan masalah yang seharusnya diperhatikan Fahira Idris sebagai anggota DPD adalah anggaran tak masuk akal di RAPBP DKI Jakarta 2020.
"Yang buat saya yang lebih problem adalah anggaran, ini luar biasa enggak masuk diakal," kata Ade Armando.
Ia juga menerangkan menurutnya bentuk kritik kepada pemerintah bisa dengan berbagai macam cara.
"Kritik itu bisa macem-macem, bisa sarkastik bisa santun," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dicecar 16 Pertanyaan Soal Meme Joker oleh Polisi, Ade Armando Tegas: Tak Akan Berhenti Kritik Anies