News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pornografi

Jual Hardisk Berisi Ratusan Video Porno, Pria di Tanjung Priok Ditangkap Polisi, Dijerat UU ITE

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pornografi

TRIBUNNEWS.COM - Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok mengamankan seorang pria berinisial TH (31), karena menjual hardisk dan flashdisk berisi video porno.

Bahkan, video porno yang diperjualbelikan jumlahnya mencapai ratusan.

Melansir Kompas.com, Kasat Reskrim Pelabuhan Tanjung Priok AKP David Kanitero mengungkapkan penangkapan tersebut berawal dari seorang berinisial YD yang datang ke konter TH untuk meminta lagu dangdut pada Agustus 2019 lalu.

"Kemudian orang tersebut meminta nomor WhatsApp dan saling bertukar nomor telepon," kata David dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/11/2019).

Penangkapan penjual video porno di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Dok Polres Pelabuhan Tanjung Priok)

Melalui komunikasi WhatsApp, YD meminta TH menyediakan video porno.

TH pun mengunduh video porno di internet dan disimpan di laptop.

Selang beberapa hari, YD bertemu dengan TH di Pos 1 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca: Nekat Jual Hardisk Berisi 500 Video Porno, Pemuda Ini Dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok

YD memberi TH uang Rp 1 juta untuk membeli hardisk dan dijanjikan Rp 500 ribu setelah pemesanan.

Kemudian pada 23 November 2019, TH membeli sebuah hardisk dan empat buah flashdisk yang kemudian diisi dengan 500 video porno dari laptop-nya.

"Pada tanggal 24 November 2019, pelaku di-WhatsApp oleh YD untuk mengantar hardisk tersebut ke Pelabuhan Nusantara 1 Pelabuhan Tanjung Priok," tutur David.

YD pun menyerahkan uang Rp 500 ribu setelah keduanya bertemu.

Setelah mendapat uang tersebut, TH justru ditangkap oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

TH dijerat Pasal 29 Jo. Pasal 4 Ayat (1) dan atau Pasal 32 Jo. Pasal 6 Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Tanggapan Pengamat

Peristiwa penangkapan penjual video porno di Tanjung Priok memperlihatkan seseorang rela merogoh kocek ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk mendapatkan video porno.

Lantas bagaimana dampak dari kecanduan video porno?

Melansir Kompas.com, Psikolog Hening Widyastuti mengatakan, kecanduan menonton film porno memiliki banyak dampak negatif.

Ilustrasi video porno. (Shutter Stock)

Psikolog asal Solo, Jawa Tengah tersebut mengungkapkan biasanya orang yang kecanduan menonton film porno bermula dari keisengan membuka situs porno.

"Ketika seseorang anak-anak, remaja, atau dewasa, pada awalnya iseng membuka situs porno sebanyak satu dua kali, lama-lama akan ketagihan," kata Hening.

Berpengaruh pada Sistem Saraf

Hening mengungkapkan, kecanduang menonton video porno akan mempengaruhi sistem saraf otak.

Selain itu, terlalu banyak melihat video porno dapat berdampak buruk terhadap masalah interaksi sosial di masyarakat.

Baca: Pelajar SMA di Luwu Ditangkap Polisi, Mengakui Perbuatan Cabulnya Karena Terpengaruh Video Porno

"Kebanyakan melihat situs porno cenderung menurunkan kreativitas pemikiran, menurunkan keinginan untuk aktivitas di luar ruangan serta berinteraksi dengan lingkungan sosialnya," kata Hening.

Picu Pelecehan Seksual

Diungkapkannya, pelecehan seksual juga bisa meningkat apabila masa anak-anak dan remaja sudah banyak menonton video porno.

"Bila terjadi pada anak-anak dan remaja, akan meningkatkan pelecehan seksual pada anak usia dini," lanjut dia.

Hal tersebut mampu memicu perbuatan asusila terhadap orang yang berada di sekitarnya.

"Selain itu, mereka bisa melakukan perbuatan tidak terpuji kepada teman sepermainannya atau malah menimbulkan pemerkosaan di kalangan pelajar atau malah melakukan hubungan seks pranikah. Ini sangat merugikan sekali," papar Hening.

Efek Domino

Baca: Rekam Adegan Cabul dengan Anak di Bawah Umur, Pria Ini Diciduk polisi

Jika hal ini terjadi, akan terjadi efek domino terhadap si anak, baik secara psikologis maupun sosial.

Menurutnya, kecanduan menonton video porno dapat menimbulkan stres yang berujung depresi.

"Dan bila terjadi pada orang dewasa, berdampak juga pada sistem saaraf otaknya dalam berpikir, meningkatkan rasa malas, cenderung tidak kreatif, dan tidak memiliki semangat hidup," kata Hening.

Selain hal tersebut, disebutkan pula bahwa kecanduan menonton film porno dapat membuat seseorang menjadi kecanduan seks.

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Pyutranto) (Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari/Dandy Bayu Bramasta)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini