TRIBUNNEWS.COM - Detik-detik satpam Gedung OJK Jakarta Pusat bunuh diri di pantry kantor sempat terekam CCTV, saksi dapati bayangan orang gantung diri saat hendak merokok.
MD (38) memutuskan untuk gantung diri diduga karena membutuhkan uang sebesar Rp 22 juta.
Melalui status WhatsAppnya, teman-teman kantor MD juga mengungkapkan jika satpam tersebut tengah galau.
Kasus bunuh diri terjadi di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).
Seorang satpam berinisial MD (38) ditemukan tewas gantung diri di pantri kantor tersebut.
Sontak kejadian tersebut membuat geger kantor dan pegawai OJK yang ingin memulai kerja di Kamis pagi.
• Tak Cuma Korea, 7 Artis Indonesia Ini Juga Niat Bunuh Diri karena Depresi, Luna Maya Capek Dicaci
"Pagi hari ini ditemukan tenaga outsourcing pengamanan dari PT Bina Kerja Cemerlang yang meninggal di lingkungan perkantoran OJK," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot saat dikonfirmasi.
Kalpolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, MD ditemukan oleh salah seorang saksi di bagian pantri pada pagi hari.
• Termasuk Sulli & Goo Hara, 4 Artis Korea Meninggal di 2019, Kebanyakan Bunuh Diri karena Depresi
"Saksi AL pegawai OJK melapor ke Polsek. Dia pengin ngerokok. Sebelum apel dia ngerokok di pantri lantai 5. Dia ngeliat ada bayangan orang. Ada yang gantung diri," kata Eliantoro di Polsek Sawah Besar.
Saksi pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Sawah Besar yang berada tepat di depan kantor OJK.