Jadi partai politik melalui parlemen perlu membangun regulasi untuk mengatur itu sehingga tidak ada nantinya politisi yang menggunakan sentimen agama untuk menarik simpati publik.
Alissa menyampaikan bahwa saat ini dirinya dan kelompok Gus Durian ikut berperan aktif untuk mengatasi isu-isu kebangsaan di tanah air.
“Di Gus Durian, kami berbasis nilai-nilai yang diteladankan oleh Gus Dur. Pertama spiritualitas, kedua kemanusiaan, ketiga keadilan. Jadi ketika kami menyikapi isu-isu kebangsaan, landasannya adalah tiga hal ini. Kami juga terus menerus melakukan kampanye keberagaman dan kebersatuan. Saat ini Gus Durian juga sedang mengembangkan modul parenting untuk keluarga dalam mencegah ekstrimisme berbasis kekerasan. Jadi kami ingin para orang tua bisa melakukan deteksi dini, lalu memberi pembekalan kepada anak-anaknya agar tidak terpapar,” tutur Koordinator Nasional GUSDURian Network Indonesia ini
Selain itu Alissa juga menyampaikan pentingnya peran pemerintah khususnya BNPT sebagai garda terdepan mengatasi isu radikal terorisme ini. Menurutnya, pemerintah harus memiliki strategi nasional dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Tugas BNPT memastikan muatan-muatan yang dibawa oleh berbagai elemen masyarakat yang bergerak bersama ini adalah muatan yang tepat.
Jadi bukan hanya seminar atau event-event tertentu tetapi benar-benar berhadapan dengan situasi di akar rumputnya.