TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Abraham Lunggana (Lulung) minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertibkan mereka yang gunakan ondel-ondel secara ilegal untuk mengamen.
Pasalnya, setelah dilakukan inventarisir, ternyata mereka bukan berasal dari sanggar-sanggar yang dikelola Bamus Betawi.
"Kami sudah menginventarisasi sanggar-sanggar. Yang ngamen itu bukan sanggar semua. Saya mau itu ditertibkan oleh gubernur, karena itu di luar sanggar," kata Haji Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).
Baca: Soal Anggaran Komputer DKI Jakarta Rp 128 Miliar, Cinta Mega Sayangkan Tagline Anthony: Menyesatkan
Anggota DPR RI ini menyebut harus ada pencegahan sedari dini. Sebab ia khawatir jika dibiarkan, penyalahgunaan kesenian Betawi bisa menjamur dilakukan oleh ribuan oknum di Jakarta.
"Makanya harus ada pencegahan sejak dini. Kalau terus menerus dibiarkan, bayangkan saja nanti ada berapa ribu ondel-ondel yang di Jakarta," ucap Lulung.
Anies pun diminta menertibkan mereka. Soal pembinaan terhadap mereka yang ditertibkan, diserahkan seluruhnya kepada sang gubernur.
"Polanya bagaimana diserahkan ke gubernur," pungkas dia.