News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirut Garuda Dipecat

Vice President Awak Kabin Garuda Indonesia Laporkan Akun Twitter @digeeembok ke Polisi

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil andalan BMW Indonesia berjejer dalam acara peluncuran Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo di Hanggar 2 GMF Aero Asia Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, Rabu (27/11/2019). Garuda Indonesia sebagai salah satu mitra korporasi dari BMW Business Alliance yang juga merupakan mitra strategis dalam menghadirkan First Class Flying Experience turut menghadirkan program penjualan inovatif dari THE NEW 7 dengan 120.000 poin GarudaMiles. Program ini diresmikan bersamaan dengan rangkaian peluncuran armada terbaru Garuda Indonesia Airbus 330-900neo pada hari ini. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice President (VP) Awak Kabin Garuda Indonesia, Roni Eka Mirsa melaporkan akun Twitter @digeeembok atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Laporan itu terdaftar di Polres Bandara Soekarno Hatta.

"Betul (ada laporan) tanggal 6 Desember 2019 terkait merasa dicemarkan nama baik," kata Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Alexander Yurikho saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (10/12/2019).

Baca: Langgar Aturan Jam Kerja Awak Kabin, Garuda Ditegur Kemenhub

Ditemui terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, saat ini polisi tengah menyelidiki laporan tersebut.

"Memang betul sudah ada laporan tapi masih didalami dan dilidik oleh Reskrim Polres Bandara (Soekarno Hatta)," ujar Yusri.

Diketahui, akun Twitter @digeeembok menyebut Roni Eka sebagai germo. Selain Roni Eka, akun Twitter itu juga menuliskan sejumlah nama bos Garuda Indonesia lainnya.

"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah trio lendir. Roni Eka Mirsa aka 'Provider' paham banget manfaatin celah Pramugari untuk jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," bunyi keterangan dalam cuitan itu.

"Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa," bunyi cuitan lainnya.

Adapun, perusahaan penerbangan milik negara itu akhir-akhir ini tengah disorot karena Direktur Utamanya Ari Askhara tengah tersandung kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Tak hanya Ari, empat direksinya pun ikut terseret dalam pusaran kasus itu.

Imbas dari kasus tersebut, Ari beserta Direktur Operasi Bambang Adi Surya, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto dan Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar dicopot dari jabatannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "VP Awak Kabin Garuda Indonesia Laporkan Akun Twitter @digeeembok ke Polisi"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini