Eko memastikan layanan tersebut gratis tanpa dipungut biaya apapun.
"Karena memang tugas Damkar saat ini tak sebatas memadamkan api saat kebakaran, namun juga membantu melayani warga mulai dari evakuasi cincin seperti ini, sarang tawon hingga ular," kata Eko.
Sebelumnya, diberitakan bahwa tidak ada hari yang biasa-biasa saja bagi para petugas di Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur.
Selalu ada peristiwa menarik.
Begitu juga saat Minggu (29/9/2019).
Kantor Sudin PKP Jakarta Timur kedatangan seorang kakek yang diantar anggota keluarganya.
Mereka bukan datang untuk melaporkan kejadian kebakaran atau binatang peliharaan yang tak bisa turun dari pohon.
Kakek bernama Lami datang untuk minta pertolongan.
Sudah tiga bulan ini sebuah cincin tersangkut di salah satu jarinya.
Berbagai upaya bukan tak coba dilakukan.
Bahkan keluarganya sempat membawa Lami ke rumah sakit demi melepaskan cincin yang mekingkar di jarinya.
Namun, tak juga membuahkan hasil.
"Tiga bulan lalu cucunya salah memasukkan cincin ke jari kakek Lami yang penglihatannya sudah termakan usia. Cincinnya tidak bisa dilepas," kata Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasi Sudin PKP Jakarta Timur, saat ditemui di Kantor Sudin PKP, Jalan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (29/9/2019).
Setelah berbagai upaya yang dilakukan keluarga gagal membebaskan cincin itu dari jari Lami, mereka akhirnya menyambangi markas Sudin PKP Jakarta Timur di Jalan Matraman Raya, Kecamatan Matraman.