Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan melaksanakan kegiatan gelar pasukan untuk memastikan kesiapan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Ibukota.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, gelar pasukan akan dilaksanakan pada 19 Desember mendatang.
"Nanti tanggal 19 (Desember, red) kita akan melaksanakan kegiatan gelar pasukan untuk memastikan kesiapan personel kita dan peralatan-peralatannya untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru," katanya di Polda Metro Jaya Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2029).
Baca: Kemenhub Siapkan 17 Kapal di Tanjung Priok untuk Angkutan Nataru
Baca: Antisipasi Kejahatan Bajing Loncat, Polri Bakal Buka Posko di Tol Trans Sumatera
Baca: Penipuan Berkedok Perumahan Syariah, Tipu Ribuan Orang Hingga Raup Rp 40 Miliar
Selain perayaan malam Natal dan dan Tahun Baru, kegiatan-kegiatan masyarakat di lokasi-lokasi wisata dan hiburan di Jakarta juga menjadi pertimbangan utama pengamanan oleh pihak kepolisian.
"Termasuk mudik juga nanti kita monitor. Apakah ada kenaikan atau tidak, nanti kita koordinasi dengan stakeholder terkait. Kita bersama-sama akan koordinasi," ujar Gatot Eddy.
Polda Metro Jaya, terkhusus dalam pengamanan Nataru di wilayah Ibukota, nantinya akan menurunkan sebanyak 10 ribu personel.
Personel ini terdiri dari TNI, Polri, dan juga satuan pengaman dari Pemprov DKI seperti Satpol PP, Dishub, dan Pemadam Kebakaran.
"Itu yang nanti kita libatkan. Kemudian kita juga membuat pos pengamanan dan pelayanan. Pos pengamanan sebanyak 97 pos, dan 25 pelayanan," tutur Gatot Eddy.
Pos pelayanan tersebut tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Tujuan pendirian pos pengamanan guna memberikan rasa aman dan damai bagi masyarakat yang menjalankan Natal dan merayakan Tahuh Baru.
"Kita berharap situasinya aman, damai, sejuk, dan lancar semuanya," tandas Gatot Eddy.