"Dengan demikian diharapkan kenyamanan dan kententraman masyarakat kota tangerang dapat terpelihara dengan baik," tandas dia.
Pada hari ini, Satpol PP Kota Tangerang pun berhasil mengamankam tiga wanita penjaja cinta di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.
May (nama samaran) merengek tiada henti ketika petugas Satpol PP Kota Tangerang menghampirinya.
Sebab, Warga Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang tersebut tertangkap basah sedang melayani tamunya.
Namun, tamunya ternyata adalah petugas Satpol PP yang sedang menyamar.
Sambil digiring petugas, ia mengaku terpaksa menjajakan dirinya kepada pria hidung belang.
Karena terdesak kebutuhan ekonomi setelah beberapa tahun terakhir ditinggal mati suami tercintanya.
"Ya ampun bang, saya ngelakuin gini cuma mau buat beli sepatu anak saya, sudah tiga hari sudah enggak sekolah sekolah, malu sepatunya sobek," kata May sambil merengek.
May sebelumnya mengaku berjualan ayam goreng keliling.
Tak lain dan tak bukan untuk menutup kebutuhan sehari-harinya.
Ia juga mengaku terpaksa menjual diri lantaran saat ini dirinya tengah terlilit hutang dari beberapa bank keliling yang setiap hari menterornya.
"Mana tiap hari bank harian nagih mulu, anak juga sepatunya sobek tolong saya bapak kasihan anak saya anak yatim kalau saya dibawa siapa yang kasih makan anak anak saya," keluh May.
Tidak berbeda dengan May, Lena (nama samaran) seorang wanita yang diduga pramuria juga diamankan.
Tapi Lena punya cerita berbeda, ia beralasan karena keperawanannya sudah direnggut mantan pacarnya membuat ia frustasi.