News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Petugas Satpol PP Menyamar Jadi Pria Hidung Belang Demi Bongkar Sarang Prostitusi di Cipondoh

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lena dan May (semua nama samaran) yang digerebek Satpol PP Kota Tangerang di kawasan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (18/12/2019)

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tempat prostitusi di kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang berhasil dibongkar Satpol PP.

Pembongkaran sarang maksiat di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dilakukan setelah Satpol PP sudah melakukan pemantauan sejak lama.

Bahkan, anggota Satpol PP Kota Tangerang diutus untuk menyamar menjadi pria hidung belang untuk memastikan banyak wanita tunasusila di kawasan Cipondoh.

Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Agus Henra Fitrayana mengatakan pihaknya butuh waktu beberapa hari untuk membongkar sarang maksiat di kawasan tersebut.

"Kami engga mau gegabah, beberapa petugas telah melakukan pengintaian untuk memastikan tempat tersebut memang dijadikan tempat prostitusi," kata Agus di Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (18/12/2019).

Selain menggerebek pasangan bukan suami istri di Cipondoh, pihaknya juga mengamankan lima pasangan yang diduga selingkuh dari beberapa hotel melati di Kota Tangerang.

Yakni di kawasan Kecamatan Karawaci, Tangerang, dan Neglasari.

"Dari tiga kecamatan itu kami mengamankan lima pasangan yang kedapatan berduaan di dalam kamar hotel," ucap Agus.

Sementara, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli mengatakan jajarannya sudah mengamankan kelima pasangan mesum dam tiga PSK di Cipondoh.

Nantinya, semua yang terjaring akan dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan lanjutan.

"Untuk yang pertama kali tertangkap kami buatkan surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Untuk yang sudah lebih dari satu kali diamankan kami terpaksa mengirim mereka ke Dinas Sosial," jelas Ghufron.

Namun, semua pasangan mesum tersebut ternyata baru pertama kali digerebek oleh petugas saat sedang berhubungan suami istri.

Sehingga, lanjut Ghufron, semuanya hanya diberikan surat teguran untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari.

"Surat pernyataan yang mereka buat wajib diketahui kepala lingkungan dimana mereka tinggal seperti RT dan RW," tuturnya.

Menurut Ghufron, pihaknya akan terus melakukan serangkaian operasi penertiban untuk terus menjaga kenyamanan dan ketertiban warga Kota Tangerang.

"Dengan demikian diharapkan kenyamanan dan kententraman masyarakat kota tangerang dapat terpelihara dengan baik," tandas dia.

Pada hari ini, Satpol PP Kota Tangerang pun berhasil mengamankam tiga wanita penjaja cinta di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.

May (nama samaran) merengek tiada henti ketika petugas Satpol PP Kota Tangerang menghampirinya.

Sebab, Warga Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang tersebut tertangkap basah sedang melayani tamunya.

Namun, tamunya ternyata adalah petugas Satpol PP yang sedang menyamar.

Sambil digiring petugas, ia mengaku terpaksa menjajakan dirinya kepada pria hidung belang.

Karena terdesak kebutuhan ekonomi setelah beberapa tahun terakhir ditinggal mati suami tercintanya.

"Ya ampun bang, saya ngelakuin gini cuma mau buat beli sepatu anak saya, sudah tiga hari sudah enggak sekolah sekolah, malu sepatunya sobek," kata May sambil merengek.

May sebelumnya mengaku berjualan ayam goreng keliling.

Tak lain dan tak bukan untuk menutup kebutuhan sehari-harinya.

Ia juga mengaku terpaksa menjual diri lantaran saat ini dirinya tengah terlilit hutang dari beberapa bank keliling yang setiap hari menterornya.

"Mana tiap hari bank harian nagih mulu, anak juga sepatunya sobek tolong saya bapak kasihan anak saya anak yatim kalau saya dibawa siapa yang kasih makan anak anak saya," keluh May.

Tidak berbeda dengan May, Lena (nama samaran) seorang wanita yang diduga pramuria juga diamankan.

Tapi Lena punya cerita berbeda, ia beralasan karena keperawanannya sudah direnggut mantan pacarnya membuat ia frustasi.

"Saya dulu digituin sama mantan pacar saya, abis itu saya sudah enggak mau sekolah lagi abis lulus SMP saya diem di sini ngelayani tamu," tuturnya sedih.

Perempuan berumur 17 tahun tersebut mengaku selain faktor frustasi yang membuatnya terjun ke dunia hitam, faktor lingkungan dan pergaulan bebas juga disebutnya.

"Saya temenan sama mpok (May), diajak sama dia daripada digituin gratisan mending cari duit," kata Lena.

Penulis: Ega Alfreda

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Bongkar Sarang Prostitusi di Cipondoh, Anggota Satpol PP Tangerang Menyamar Jadi Pria Hidung Belang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini