Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan terjadi penusukan yang menimpa personel Densus 88, Bripda Saud di Kabupaten Tebo, Jambi, Rabu (18/12/2019).
Kejadian bermula ketika Bripda Saud bersama seorang rekannya, Bripda Dedi Yonesa sedang melakukan pembuntutan terhadap orang yang diduga pelaku terorisme berinisial WF.
Ketika di Jalan Lintas Tebo- Bungo KM 5 Dusun Bogo Rejo, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Jambi, kedua anggota menghadang sepeda motor yang ditumpangi terduga teroris.
Baca: Tiga Tahun Jadi Driver Ojol Bercadar, Desi Sempat Khawatir Dirinya Bakal Dikira Teroris
"WF langsung menjatuhkan motor R2 yang dikendarainya dan langsung menyerang Bripda Saud dan Bripda Dedi," kata Argo dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (19/12/2019).
Menurut keterangan Argo, sempat terjadi pergumulan yang cukup hebat antara korban dan pelaku.
Ketika itu terduga teroris memiliki kesempatan untuk menikam Bripda Saud menggunakan sebuah senjata tajam jenis pisau.
Baca: Seorang Anggota Densus 88 Ditusuk Terduga Teroris di Jambi
"Sajam jenis pisau itu diarahkan pelaku ke arah badan Bripda Saud sampai terjadi pergumulan," tutur Argo.
Mulanya rekan korban Bripda Dedi sempat membantu dengan memukul kepala terduga teroris. Namun terduga teroris berhasil melarikan diri ke arah Kabupaten Bungo.
Sebelumnya, personel Densus 88, Bripda Saud menjadi korban penusukan oleh terduga teroris bernama Wahyu Firmansyah.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Tebo- Bungo KM 5 Dusun Bogo Rejo, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi, pada Rabu (18/12/2019) siang.
Kejadia itu mengakibatkan korban mengalami luka tusukan sebanyak 6 buah di bagian perut dan kaki.
Saat ini terduga teroris bernama Wahyu itu tengah diburu oleh personel Densus dan dibantu oleh anggota Polres Tebo.