TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – “Memberi nafkah hanya salah satu bagian kecil pembagian tugas rumah tangga dan tak serta merta selesai tanggung jawab. Pengasuhan anak, pendidikan dan kesehatan adalah hal lain yang harus diperhatikan pemimpin rumah tangga,”
Demikian disampaikan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh di hadapan ratusan peserta Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga PKPRT ‘Penguatan Kesehatan Reproduksi Pemuda’ di Pusat Dakwah Muhammadiyah Menteng Jakarta, Sabtu (21/12/2019).
“Cepat atau lambat fase pernikahan akan dilalui. Persiapan harus dilakukan. Kegiatan ini dalam upaya penguatan dan pematangan sebagai pemimpin individu,” ujar Niam.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah Hafizh Syafa’aturrahman menekankan konsen organisasi untuk melaksanakan kegiatan yang mengangkat isu yang dekat dengan anak muda seperti persiapan pernikahan, kesehatan remaja, kesehatan reproduksi, bahaya NAPZA dan berbagai pemecahan problematika remaja lainnya.
Kegiatan ini merupakan seri ke-9 dari 13 lokasi. Dimaksudkan untuk penguatan kesehatan reproduksi pemuda, literasi hukum perkawinan, perlindungan anak dan pengasuhan berkualitas dan psikologi pemuda.
Acara diikuti oleh ratusan kader IPM dari Jabodetabek dan berbagai daerah seperti Garut dan Serang.
Bertindak sebagai narasumber antara lain Rita Pranawati (Wakil Ketua KPAI Pusat), Rosdiana (Akademisi UIN Jakarta), Prihayati (Fak Ilmu Kesehatan UHAMKA Jakarta), Desri Astuti (Praktisi Kesehatan).