News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eskalator Sempat Dinonaktifkan saat Hujan Deras, Ini Penjelasan MRT

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menggunakan tangga eskalator dan tangga manual di stasiun MRT Bundaran HI, saat uji coba publik, Selasa (12/3/2019). Mulai Selasa 12 Maret hingga 24 Maret mendatang, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus melakukan uji coba gratis untuk warga yang sudah melakukan pendaftaran. Selama uji coba, diperkirakan kereta bakal mengangkut sebanyak 285.600 penumpang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu kota Jakarta memasuki musim penghujan, bahkan beberapa wilayah diterpa angin kencang.

Hal ini pun berdampak kepada seluruh stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Beberapa kali, eskalator di sejumlah stasiun MRT dinonaktifkan sementara.

Head of Corporate Secretary MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, menuturkan ihwal alasannya eskalator yang dinonaktifkan.

"Kemarin, beberapa eskalator yang dimatikan untuk pertimbangan keselamatan penumpang," kata Kamaluddin, saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2019).

Lebih lanjut, dia menjelaskan ada dua alasan eskalator tersebut dinonaktifkan saat situasi hujan deras dan angin kencang.

Pertama, kata Kamaluddin, guna menghindari penumpang yang menumpuk di area entrance yang tidak mau keluar akibat hujan.

"Eskalator yang terus bergerak dari bawah akan mengakibatkan penumpukan di atas dan berbahaya," ucap Kamaluddin.

Kedua, sambungnya, ada kemiringan sudut saat datangnya air hujan yang disertai angin kencang.

"Karena berpotensi tampias air hujan dan jika terkena eskalator dalam jumlah tertentu, berpotensi electrical fault (korsleting listrik) yang bisa membahayakan penumpang," ujarnya.

Hari ini, kata dia, seluruh eskalator di stasiun MRT Jakarta beroperasi kembali.

"Eskalator sudah mulai dihidupkan kembali," ucap Kamaluddin.

Eskalator Stasiun MRT Istora Mandiri Sempat Dimatikan Hindari Korsleting, Kini Sudah Normal

Aktivitas eskalator di stasiun Istora Mandiri Jakarta Pusat berjalan lancar, Selasa (17/12/2019). (TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat)

Eskalator stasiun MRT Istora Mandiri, Jakarta Pusat, sempat dinonaktifkan sementara, pada Selasa (17/12/2019).

Eskalator tersebut tepatnya berada di pintu A dan D stasiun MRT Istora Mandiri.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi sejak pukul 16.00 WIB, seluruh eskalator tersebut beroperasi normal.

Petugas MRT Jakarta yang enggan menyebut nama, mengatakan eskalator pintu A dan D stasiun MRT Istora Mandiri ini memang sempat tak beroperasi.

"Iya, sempat mati tadi. Kira-kira pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB," ucapnya, di lokasi, Selasa (17/12/2019).

Alasan dimatikan, lanjutnya, untuk menghindari korsleting listrik.

Sebabnya, siang hari ini ibu kota Jakarta diguyur hujan deras.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas di stasiun MRT Istora Mandiri beroperasi lancar.

Eskalator dan Pintu Masuk Beberapa Stasiun MRT Terpaksa Ditutup Karena Genangan Air

Sejumlah pintu eskalator di beberapa stasiun MRT mati. Itu disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan genangan di pintu masuk.

Dinukil dari akun Twitter MRT jakarta, genangan tersebut menyebabkan beberapa pintu masuk ditutup.

"Dikarenakan curah hujan yg tinggi, sehingga mengakibatkan adanya genangan air di beberapa pintu masuk stasiun, maka ada beberapa ekskalator dan pintu masuk yg ditutup," demikian tulis MRT Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Berikut adalah stasiun-stasiun tersebut:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini