Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adjid Effendi dan Rimih menjadi peserta tertua yang ikut gelaran nikah massal inisiasi Pemprov DKI Jakarta, Selasa (31/12/2019) malam.
Keduanya terpaut usia 20 tahun.
Adjid Effendi berumur 77 tahun, sedangkan istrinya Rimih menginjak usia 55 tahun.
Ditemani sanak keluarga, Adjid dan Rimih berangkat dari kediamannya di bilangan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur ke Balai Kota DKI Jakarta tempat berlangsungnya nikah massal.
Baca: Pasangan Tertua Peserta Nikah Massal Ini Tidak Menyangka Dapat Hadiah Umrah dari Ustaz Adi Hidayat
Datang cukup sederhana, keduanya tak mengenakan setelan khas pengantin.
Sebab, momen hari ini adalah pengesahan rumah tangga mereka oleh pemerintah.
Keduanya telah menikah secara agama sejak 2014 silam.
Kali ini, mereka mendapat kesempatan untuk mengesahkan pernikahannya itu secara negara.
Adjid, merasa cukup untuk mengenakan setelan kemeja batik warna cokelat, celana bahan hitam, peci, dan sepatu pantopel.
Sedangkan Rimih, cukup memakai kebaya encim biru, kerudung merah, dan sepatu tanpa hak.
Riasan di wajah Rimih pun tak terlalu berlebihan.
Baca: Pasangan Umur 77 dan 55 Tahun Akan Ikut Nikah Massal Pemprov DKI Malam Nanti
Bedak dan lipstik sudah cukup mengiringi prosesi pernikahannya hari ini.
Saat menjalani sesi wawancara bersama awak media, Rimih nampak selalu merangkul tangan Adjid.
"Kita sudah akad (secara siri) di Cirebon. Kami sudah kenal lama karena satu perusahaan. Tapi, karena saat itu istrinya yang sebelumnya sudah almarhum, jadi ya sudah (memutuskan untuk menikah lagi)," tutur Rimih.
Dijelaskan Rimih, dirinya dan Adjid baru sempat mengesahkan pernikahannya tahun ini karena di tahun sebelumnya mereka sibuk bekerja.
Baca: 631 Pasangan Akan Nikah Massal di Malam Tahun Baru di Balai Kota DKI, Ini Persiapannya
Mereka berdua diberi tahu kabar kegiatan serupa kembali dihelat Pemprov DKI.
Ketua RT di tempat tinggalnya pun mengajak ia dan sang suami ikut acara tersebut.
"Tahun lalu saya repot kerja di perusahaan garmen," jelas Rimih.
Akhirnya setelah lima tahun berselang sejak nikah siri, keduanya resmi memiliki dokumen sah pernikahan dan diakui oleh Pengadilan Agama.
Kebahagiaan keduanya tak berhenti di sana, Ustaz Adi Hidayat spesial akan memberangkatkan umrah ke tanah suci Makkah kepada Adjid dan Rimih.
Tak tanggung-tanggung, Adi memberikan fasilitas kelas bintang lima kepada keduanya.
Adjid pun merasa bahagia mendapat hadiah umrah tersebut.
Ia tak menyangka dirinya dan sang istri bisa berangkat umrah.
"Alhamdulillah bisa umrah nggak disangka-sangka. Semoga yang beri umrah diberikan keselamatan selalu," ucap Adjid.