TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali menggelar acara nikah massal pada malam terakhir di tahun 2019, Selasa (31/12/2019).
Tercatat 631 pasangan ikut tradisi kepemimpinan Anies Baswedan ini.
Adjid Effendi dan istrinya Rimih, jadi pasangan nikah isbat tertua yang bakal ambil bagian di acara ini.
Effendi berusia 77 tahun, sedangkan Rimih 55 tahun.
Baca: Jokowi dan Keluarga Sambut Tahun 2020 di Yogyakarta
Keduanya berasal dari Kelurahan Pekayon Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Peserta Istbat Nikah tertua suami 77 tahun dan istri 55 tahun," kata Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Hendra Hidayat saat dikonfirmasi, Selasa (31/12/2019).
Sementara untuk pasangan termudanya, sejauh ini Hendra belum memiliki informasi tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, seluruh peserta nikah massal Pemprov DKI sama sekali tidak dipungut biaya sepeserpun.
Semuanya ditanggung Baznas Bazis DKI Jakarta.
"Semuanya biayanya gratis," ujarnya.
Bahkan, masing-masing pasangan peserta nikah massal akan mendapat mahar senilai Rp1.000.000.
Jumlah ini lebih tinggi dari mahar nikah massal tahun sebelumnya yang cuma Rp500.000.
Acara ini akan dimulai pukul 19.00 WIB di halaman Balai Kota DKI Jakarta.
Kegiatan akan diawali pertunjukan marawis, hiburan dari band akustik, dan rebana hadroh.
Ustaz kondang Adi Hidayat sengaja dihadirkan untuk memberikan tausiyahnya kepada para peserta nikah massal.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dijadwalkan menjadi saksi nikah.