Banjir di Jakarta

Informasi PLN, Listrik Sudah Dinyalakan Mulai Bintaro Sampai Menteng, 3 Ribu Lebih Gardu Padam

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melintas di Jalan Bendungan Hilir (Benhil), Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang terendam banjir, Rabu (1/1/2020). Banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi dan luapan Sungai Krukut. Akibat banjir tersebut akses dari Pejompongan ke Jalan Jenderal Sudirman terputus. Warta Kota/Alex Suban
Warga melintas di Jalan Bendungan Hilir (Benhil), Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang terendam banjir, Rabu (1/1/2020). Banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi dan luapan Sungai Krukut. Akibat banjir tersebut akses dari Pejompongan ke Jalan Jenderal Sudirman terputus. Warta Kota/Alex Suban

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Darmawan Prasodjo, menyampaikan wilayah Jakarta yang sudah dinyalakan listriknya setelah terdampak banjir pada Rabu (1/1/2020).

Sebelumnya, PLN sempat memadamkan listrik di beberapa wilayah Jakarta agar tidak ada korban yang tersengat listrik akibat peristiwa banjir.

Pertimbangan itu yang mengharuskan PLN memadamkan sejumlah gardu listrik, demi keselamatan dari warga yang terdampak banjir.

"Dalam pertimbangan mengutamakan keselamatan dari pelanggan, karena itu PLN dengan terpaksa memadamkan gardu induk, terutama di daerah terdampak banjir," ujar Darmawan, dikutip dari YouTube tvOne News, Rabu (1/1/2020).

"Jangan sampai ada warga yang tersengat listrik," tambah perwakilan PLN ini.

Daerah yang sudah nyala

Kemudian, ia menjelaskan daerah mana saja yang listriknya sudah dinyalakan setelah diketahui situasinya aman.

"Daerah yang sudah aman akan segera dinyalakan, daerah yang sudah dinyalakan di Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebon Jeruk, Kramat Jati, Marunda, Pondok Gede, dan Menteng," ungkapnya.

"Sedangkan daerah yang masih tergenang, PLN minta maaf, daerah ini masih dipantau dan padam," jelas Darmawan.

Tiga ribu lebih gardu padam

Mengutip Kompas.com, Darmawan Prasojo mengatakan, pihaknya masih memadamkan 3.311 gardu dari total 23.700 gardu yang ada di Jabodetabek.

"Mohon maaf ini masih dalam proses dipantau dan dalam kondisi padam yaitu di Bandengan, di Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng dan juga Lenteng Agung," kata Darmawan di gedung PLN UID Jakarta pada Rabu (1/1/2020) malam.

Darmawan mengatakan, PLN memadamkan listrik di lokasi-lokasi tersebut berdasarkan pantauan wilayah yang masih tergenang.

Hal itu demi mencegah jatuhnya korban akibat sengatan listrik ketika warga yang berusaha menyelamatkan diri dari banjir.

Ribuan petugas disiapkan untuk mengawasi terkait pemadaman listrik akibat banjir ini.

Menurutnya, sebelum pihaknya menyalakan listrik di suatu lokasi, akan ada peninjauan terlebih dahulu bersama RT dan RW setempat untuk memastikan daerah itu aman saat listrik dinyalakan.

"Daerah-daerah yang masih terdampak ini akan bisa segera di aktivasi kembali listriknya, kami akan terus pantau itu," ujar Darmawan.

Pengguna jalan berusaha menghindari genangan air setinggi 10-30 cm di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Tingginya curah hujan membuat sebagian kawasan Jabodetabek terendam banjir. Warta Kota/Henry Lopulalan (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Selain itu kata Darmawan, dua gardu induk yang menyuplai listrik ke seluruh Jabodetabek di Penggilingan dan Setiabudi sempat berada dalam kritis akibat kenaikan air laut pada pukul 09.00 WIB.

Tim dari PLN langsung mengerahkan sembilan pompa air di gardu induk Penggilingan dan 7 pompa di Setiabudi untuk mengeringkan gardu induk.

"Walaupun dalam kondisi basement-nya terendam dan kemudian berhasil dikeringkan dua gardu induk yang sempat dalam kondisi kritis Ini bisa terus beroperasi," ujar Darmawan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/1/2020).

Ia juga menjelaskan dari hasil koordinasi dengan BMKG banjir yang terjadi di Jakarta akibat curah hujan yang mencapai 377 ml per 24 jam.

Mereka juga mendapatkan masukan dari BMKG untuk menyiagakan personel karena besok pagi diprediksi hujan dengan intensitas tinggi kembali menerpa Jakarta.

Masih mengutip Kompas.com, Rabu (1/1/2020) sore, wilayah DKI Jakarta yang terpadamkan di antaranya meliputi Karet Pasar Baru Barat, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 Pondok Kelapa, Jalan Kebon Jeruk Raya, Jalan Raya Daan Mogot Kalideres, Jalan Swadarma Raya, Jalan Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, dan Jalan Banga Kemang.

Warga beraktivitas di tengah genangan banjir di kawasan Kampung Pulo, Kampung Makasar, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Banjir yang melanda kawasan tersebut kedalamannya mencapai 1,5 meter. Tingginya curah hujan membuat sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya mengalami kebanjiran. Warta Kota/Henry Lopulalan (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Selanjutnya, Duta Indah Square, Perumahan Taman Bougenville, Jalan Raya Daan Mogot, Perumahan Taman Wiana Jatibening, Perumahan Pinewood Wibawamukti, Kapuk, Joglo, Ciledug, Tanah Tinggi, Duri Kosambi, Kemanggisan, Kembangan, Jagakarsa, Jatiasih, Petamburan, Karet, dan Tanjung Duren.

"Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik" ungkap Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka, Rabu (1/1/2020).

Sementara wilayah Jawa Barat yang terdampak pemadaman antara lain sebagian Bekasi, GPI, Cikarang, Bogor, dan Karawang.

"Sementara untuk wilayah Banten, dari total 14.000 gardu distribusi sebanyak 228 gardu distribusi yang ada di wilayah kerja PLN UID Banten terpaksa dipadamkan untuk keamanan warga," jelas I Made.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari/Kiki Safitri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini