Mengenai kabar pengungsi yang kelaparan di lokasi pengungsian, Anies tak membantahnya.
Ia menyebut, karena para pengungsi tak selalu di tempat pengungsian, maka saat mereka kembali, makanan sudah habis.
Alasannya, ia menyebut makanan yang didistribusikan kepada pengungsi selalu habis dan datang lagi.
"Selalu ada keluhan belum mendapat makanan, karena tidak semua orang berada di kamp pengungsian," kata dia.
"Saat mereka datang belum tentu ada makanan lagi, karena makanan bergerak terus," jelas Anies.
Sementara, mengutip Kompas.com, saat meninjau banjir di Kelurahan Semanan dan Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020), Anies Baswedan diteriaki oleh seorang warga.
Seorang pria tiba-tiba berteriak saat melewati rombongan Anies Baswedan.
Dia berteriak bahwa banyak warga yang kelaparan dan membutuhkan makanan.
"Kami butuh makan, butuh makan. Banyak yang kelaparan," teriak pria tersebut sambil terus berjalan.
Anies pun membenarkan teriakan warga tersebut sambil berjalan.
"Iya, betul," ungkap Anies.
Saat Anies meninjau area yang banjir dan berbincang dengan warga, seorang wanita menyatakan belum mendapatkan bantuan.
"Di situ, pak, (ketinggian banjir) seleher. Belum ada bantuan sama sekali," kata wanita tersebut sambil menunjuk ke sebuah arah.
Warga lainnya, Ismanto (49), juga mengamini ucapan wanita tersebut.