Pengungsi Banjir Ada 8.365 Jiwa, Terbanyak Masih di Jakarta Timur

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah warga Jakarta yang tinggal di pengungsian makin berkurang. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pada Jumat (3/1) pukul 18.00 WIB, total pengungsi tercatat tinggal 8.365 jiwa dari 1.695 kepala keluarga (KK).

"Itu update data per pukul 18.00 WIB," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta M. Ridwan kepada wartawan, Jumat (3/1/2020).

Secara total, tinggal 14 kecamatan, 30 kelurahan, 105 Rukun Warga (RW), dan 299 Rukun Tetangga (RT) masih terdampak genangan air pasca guyuran hujan yang melanda Jakarta sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1) siang.

Sebanyak 1.695 KK, yang terdiri dari 8.365 jiwa terpaksa harus mengungsi karena air masih merendam wilayah rumah mereka.

Mereka tersebar di 49 lokasi pengungsian di empat wilayah kota administrasi.

Jakarta Pusat jadi wilayah yang telah bebas total dari dampak banjir. Pengungsi paling banyak yang masih bertahan, ada di wilayah Jakarta Timur dengan 3.570 jiwa dari 701 KK.

Untuk lebih jelasnya, berikut rincian jumlah pengungsi dan daerah yang masih terdampak banjir di lima wilayah kota administrasi Jakarta.

1. Jakarta Pusat
0 Kecamatan
0 Kelurahan
0 RW
0 RT
Ketinggian air awal 120 cm
Saat ini 0 cm
Jumlah kepala keluarga yang mengungsi 0
Jumlah jiwa 0 orang
Lokasi pengungsi 0

2. Jakarta Utara
2 Kecamatan
3 Kelurahan
9 RW
19 RT
Ketinggian air 100 cm
Ketinggian air saat ini 70 cm
Jumlah kepala keluarga 36
Jumlah jiwa 370
5 lokasi pengungsian
Penyebab: luapan kali Cakung, Sunter, Cakung Drain, rob.

3. Jakarta Barat
6 Kecamatan
17 Kelurahan
76 RW
220 RT
Ketinggian air awal 2 meter
Saat ini 150 cm
Jumlah kepala keluarga 688
Jumlah jiwa 2.740
4 lokasi pengungsian
Penyebab: luapan sungai Angke, Pesanggrahan, Kanal Banjir Barat, rob.

4. Jakarta Selatan
2 Kecamatan
5 Kelurahan
9 RW
12 RT
Ketinggian air 200 cm
Ketinggian air saat ini 120 cm
Jumlah kepala keluarga 270
Jumlah jiwa 1.685
15 lokasi pengungsian
Penyebab: luapan sungai Ciliwung, Krukut, Grogol, Pesanggrahan.

5. Jakarta Timur
4 Kecamatan
5 Kelurahan
11 RW
48 RT
Ketinggian air 310 cm
Ketinggian air saat ini 50 cm
Jumlah kepala keluarga 701
Jumlah jiwa 3.570

25 lokasi pengungsian

Penyebab: luapan sungai Ciliwung, Cipinang dan Sunter.