TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah wilayah di Jabodetabek masih terendam banjir.
Kota Bekasi menjadi daerah dengan ketinggian air yang paling tinggi, yakni mencapai 20 hingga 300 sentimeter.
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BNPB, genangan banjir masih melimpasi sejumlah wilayah.
Sejumlah wilayah tersebut antara lain, Kabupaten Bekasi dengan ketinggian air 20-50 sentimeter, Kabupaten Bogor 20-30 sentimeter, Kota Tangerang 30-50 sentimeter, Kota Tangerang Selatan kurang dari 10 sentimeter dan Jakarta Timur 20-25 sentimeter.
Kemudian Jakarta Barat 20-70 sentimeter, Jakarta Selatan 20-200 sentimeter dan Jakarta Utara 20-70 sentimeter.
Baca: Kisah Korban Banjir di Bantargebang Tak Bisa Berenang, Selamatkan Diri di Pohon Ceri Selama 6 Jam
Baca: Kepala BNPB Berharap Presiden Terbitkan Inpres Wajibkan Pemerintah Daerah Miliki Rencana Darurat
Sementara, terdapat tiga daerah yang dilaporkan sudah tak ada lagi genangan banjir.
"Tidak ada genangan banjir di Jakarta Pusat, Kota Bogor, dan Kota Depok," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/1/2020).
Agus Wibowo mengatakan, jumlah pengungsi di Jabodetabek pascabanjir pada pertengahan pekan ini mencapai 183.530 orang atau 41.495 KK dan tersebar di 107 titik pengungsian.
Sedangkan jumlah korban meninggal dunia per Jumat (3/1/2020) malam tercatat bertambah empat orang.
"Jumlah korban meninggal bertambah 4 orang dibandingkan rilis tadi siang, sehingga total meninggal dan hilang 47 orang," kata dia. (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNPB: Sejumlah Wilayah Jabodetabek Masih Tergenang Banjir, Kota Bekasi Tertinggi"