News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Bapak Ajak Anaknya Cari Ikan di Genangan Air Depan Rumah Untuk Obati Kesedihan Akibat Banjir

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah mengajaka anaknya cari ikan di depan rumah ketika banjir melanda perumahan Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang bapak dan anaknya terlihat sibuk mencari ikan di depan rumahnya, perumahan Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020).

Anak terdengar berteriak lalu memberitahu bapaknya ketika melihat seekor ikan bernang di genangan air depan rumahnya.

"Ayah, ini ada ikan Lele, gede banget," ucap sang anak kepada bapaknya.

Sang Bapak yang memegang jaring ikan melihat ke tempat yang ditunjukan anaknya.

Kemudian ia menangkap ikan tersebut.

Baca: Warga di Kompleks Greenville Sibuk Membersihkan Rumahnya Setelah Banjir Berangsur Surut

Namun, bukan ikan lele yang didapatnya.

"Ini mah bukan ikan Lele dek, ini namanya ikan Gabus," ucap sang bapak kepada anaknya.

Meskipun akibat banjir menimbulkan banyak kesulitan, menurut pria tersebut dirinya sengaja mengajak anaknya mencari ikan di tengah banjir melanda perumahan tersebut.

Baca: Pompa Air Dikerahkan Kuras Banjir di Perumahan Greenville Jakarta Barat

Tujuannya agar anaknya tidak terlalu bersedih dengan kondisi yang terjadi di rumahnya.

"Apalagi besok anak saya udah mulai masuk sekolah kan, jadi ya supaya tidak terlalu sedih, karena sempat banjir di sini," katanya.

Pompa air dikerahkan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat berupaya menyedot air yang masih menggenang di perumahan Greenville.

Penyedotan menggunakan mesin pompa air.

Lalu, air dibuang ke Jalan Manggarai dan diteruskan ke Kali Sekretaris.

Pompa pengendali banjir itu disediakan Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Barat.

Baca: Konsumen Jasa Cuci Kendaraan Meningkat 80 Persen Setelah Banjir Surut

"Sampai saat ini setelah kami adakan penyedotan sekarang ini ketinggian masih satu meter yang di dalam untuk di luar Alhamdulillah mulai surut," kata seorang petugas ditemui di perumahan Greenville, Minggu (5/1/2020).

Sementara itu, Syuaib, seorang warga Greenville, mengungkapkan genangan air harus dipompa, lalu, dialirkan ke tempat lain.

Upaya itu, kata dia, karena tidak adanya tempat penampungan air yang memadai di lingkungan tersebut.

"Harus disedot, tidak bisa kemana-mana airnya," tambahnya.

Baca: Tinjau Lokasi Banjir dan Beri Bantuan, Anies Baswedan Sempat Sebut Anak-anak Senang Main Saat Banjir

Perumahan Greenville merupakan satu daerah yang masih terendam banjir di Jakarta Barat.

Banjir diakibatkan curah hujan tinggi pada malam Tahun Baru 2020.

Beberapa titik di perumahan elite tersebut masih tergenang cukup tinggi hingga dua meter, seperti di Blok R, S, V, W, dan X Perumahan Greenville.

Sejumlah mobil mewah terendam

Puluhan mobil milik warga di perumahan elite Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, terdampak banjir.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Minggu (5/1/2020), sejumlah mobil terparkir di pinggir jalan.

Sebagiannya lagi masih berada di garasi mobil atau di depan rumah yang tergenang air.

Puluhan mobil milik warga di perumahan elite Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, terdampak banjir. (Tribunnews.com/ Glery Lazuardi)

Selain digenangi air, lumpur juga mengotori mobil-mobil tersebut.

"Mobil-mobil bagus pada kebanjiran. Perawatannya berapa juta tuh? Ada Mercy (Mercedes-Benz,-red)" kata Syuaib seorang warga Greenville di lokasi, Minggu (5/1/2020).

Baca: Cerita Warga Greenville di Tanjung Duren Soal Banjir 2020: Ini Lebih Parah

Bagi warga yang rumahnya sudah tidak tergenang air, mereka membersihkan mobil-mobilnya dari air dan lumpur.

Sementara itu, sebagian warga meminta bantuan mobil derek untuk mengangkut kendaraannya ke luar dari permukiman warga.

Baca: Manusia Gerobak Jual Jasa Angkut untuk Warga Perumahan Elite Greenville, Tarifnya Rp 100 Ribu

Adapun bagi warga yang sempat menyelamatkan kendaraannya dari genangan air, kendaraan itu diparkir di halaman Gereja Kristus Yesus.

Lebih parah

Perumahan Elite Greenville di Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengalami banjir sejak Rabu (1/1/2020). Hingga sekarang, Minggu (5/1/2020), genangan air belum surut.

Gunawan, warga perumahan elite Greenville, mengatakan ini merupakan banjir terparah sejak ia mukim di perumahan itu pada tahun 1994.

"Biasanya hanya satu meter, tetapi kali ini sampai dua meter. Ini lebih parah," katanya saat ditemui di Greenville, Minggu (5/1/2020).

Ia mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini sudah berupaya menanggulangi banjir di pemukiman penduduk tersebut.

Baca: Manusia Gerobak Jual Jasa Angkut untuk Warga Perumahan Elite Greenville, Tarifnya Rp 100 Ribu

Baca: Perumahan Elite Greenville di Tanjung Duren Masih Tergenang Banjir, Listrik Padam

Baca: Setelah Aksinya Marahi Relawan Jadi Viral, Camat Ciledug Berdalih Tubuhnya Lelah

Banjir belum surut di perumahan elite Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020).

Beberapa di antar upaya tersebut, yakni membuat tanggul di Kali Sekretaris dan rutin menguruk kali agar dapat menampung air dalam jumlah besar.

Baca: Mulan Jameela Sepakat saat Andre Rosiade Sebut Banjir Jabodetabek di Awal 2020 Teguran dari Tuhan

Sejak banjir terjadi Rabu (1/1/2020), kata dia, sebagian warga mengungsi ke Alife Building di Greenville.

Sebagian lagi masih bertahan di rumah masing-masing. Di antara, mereka ada yang memilih tinggal di lantai 2 rumah.

"Masih bertahan kalau ada air dan makanan," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini