"Yang bersangkutan langsung ke Polres Jakbar," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/1/2020).
BB seharusnya diperiksa pada Senin (6/1/2020) kemarin.
Namun, lantaran kemarin BB sedang berada di Batam maka pemeriksaan baru bisa dilakukan hari ini.
Asrya mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui perizinan dan perawatan gedung empat lantai tersebut.
"Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh pihak Polres termasuk perijinan yang dimiliki," kata Arsya.
Sebelumnya, pada Senin kemarin, polisi telah memeriksa lima karyawan Alfamart sebagai saksi dalam insiden ambruknya gedung yang lokasinya tak jauh dari turunan Flyover Slipi arah Tanah Abang.
Adapun bangunan empat lantai yang disewa Alfamart ambruk pada Senin kemarin sekira Pukul 09.20 WIB dan melukai tiga orang.
Sampai saat ini, proses perataan bangunan tersebut agar tak kembali ambruk masih terus dilakukan.
Selidiki Dugaan Kelalaian
Polisi tengah menyelidiki dugaan kelalaian dalam insiden gedung ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.
"Kami masih periksa. Nanti kita cari arah ke situ (dugaan kelalaian),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (7/1/2020).
Yusri mengatakan, selain memeriksa para saksi mata, pemilik gedung berinisial BB, dan penyewa gedung dari Alfamart berinisial J tengah jalani pemeriksaan.
Pasalnya, menurut informasi sementara, gedung tersebut konstruksinya memang sudah miring selama dua tahun terakhir.
"Makanya kita lagi dalami karena salah satu orang saksi di sekitaran tersebut sudah 2 tahun lalu bangunan tersebut sudah mulai agak miring. Nah ini jadi landasan kami jadi dasar bahan informasi lebih lanjut," kata Yusri.