"Saya tanya ke korban lain di rumah sakit ini juga sama, mereka belum juga ketemu dengan pemilik gedung," jelas Novi.
Lebih lanjut, Novi belum mengetahui apakah akan menuntut pemilik gedung atau tidak.
Novi mengaku masih fokus pada proses kesembuhan suaminya.
Kondisi suaminya saat ini juga sudah semakin membaik seusai tertindih beton runtuhan gedung.
"Sekarang sudah belajar pelemasan otot, karena kemarin otot sempat kaku karena memar dan bengkak, jadi sekarang lagi belajar bangun, duduk dan jalan," jelas Novi.
Pemilik Gedung Diperiksa
Sementara itu pemilik gedung dikabarkan telah diperiksa pihak kepolisian.
Pemilik berinisial BB (59) sudah dipanggil Polres Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan saat kejadian robohnya gedung tersebut, pemilik gedung tengah berada di luar kota.
Namun, sesampainya di Jakarta, BB datang ke Polres Jakbar.
"Yang bersangkutan langsung ke Polres Jakbar," ucapnya, Selasa (7/1/2020) dikutip dari Kompas.com.
Selain memeriksa pemilik gedung, polisi juga mendalami perizinan yang dimiliki gedung ini.
Sebelumnya, polisi melakukan pemeriksaan terhadap lima karyawan minimarket Alfamart yang saat kejadian berada di dalam lantai dasar gedung.
"Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh pihak Polres, termasuk perizinan yang dimiliki," kata Arsya.