TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia Dirjen Amerika dan Eropa mengundang PT Industri Nuklir Indonesia (Inuki) Persero sebagai nara sumber dalam acara 'Pertemuan Kepala Perwakilan RI Kawasan Amerika Latin dan Karibia' di Ruang VIP Kantin Diplomatik, Kemenlu Sabtu (11/1/2020) sore.
Selain PT Inuki, hadir juga perwakilan dari Peruri, PT Barata, PT Inka, Dexa, dan Kadin.
Direktur Produksi PT Inuki, Bunjamin Noor menjadi nara sumber dan memaparkan sejumlah keunggulan Inuki di depan para duta besar dan perwakilan RI Kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Selain memaparkan soal visi Inuki, menjadi industri nuklir berkelas dunia yang tumbuh dan berkembang secara bekelanjutan, Bunjamin juga menjelaskan soal empat misi Inuki diantaranya adalah memberikan manfaat dan nilai tambah kepada semua pihak yang berkepentingan dan terus menerus memperkuat kapasitas dan kapabilitas Bisnis sehingga produk memiliki daya saing di pasar global.
Ia juga menjabarkan soal Prospek Inuki yang saat ini fokus Bisnis di bidang Radioisotop/Radiofarmaka, Elemen bahan bakar Nuklir reaktor riset dan Jasa teknik.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Amerika Latin dan Karibia melalui FEALAC, CARICOM dan Pacific Alliance," jelas Bunyamin Noor.
Lebih lanjut Bunjamin juga memaparkan tentang pengembangan pasar ekspor RI yang sudah sampai ke Kolombia. Ekspor Inuki di Asia sudah sampai ke China, Jepang, Malaysia, Vietnam, Bangladesh dan India. Rencana pasar ekspor ke depan akan sampai ke Kolombia, Meksiko, Chile, Peru dan lainnya.
Untuk Kolumbia sendiri, Inuki sudah langsung melakukan kunjungan ke Kedubes Kolombia pada Desember 2019 lalu dan diterima langsung Duta Besar Kolombia, Juan Camilo Valencia.
Dalam pertemuan itu, Dubes Kolombia secara terbuka menyatakan kalau Kolombia tertarik pada produk Inuki produk Radioisotiop dan Radiofarmaka.
Tentu saja ini langkah awal yang baik untuk masuk ke pasar Kolombia dan agar Inuki mampu bersaing dengan baik. Usai Bunjamin menyampaikan pemaparannya, sejumlah Dubes pun menanggapi positif.
Dubes RI untuk Kolombia, Priyo Iswanto menyatakan sangat senang Inuki bisa masuk ke Kolombia dan diharapkan Inuki bisa membre ke KBRI Kolombia agar pihaknya bisa ikut mengamankan. Sementara Dubes RI Untuk Venezuela, M. Luthfie Witto'eng berharap Inuki bisa secepatnya menyampaikan proposal kerja sama dan pihaknya akan siap membantu.
Sama halnya dengan Dubes RI untuk Argentina, Niniek Kun Naryati yang menyatakan kalau Argentina juga punya BUMN di bidang Nuklir (Infa).
"Tolong segera disampaikan kerja sama join sales untuk dry freeze buah-buahan. Kami KBRI di Argentina akan siap memfasilitasi," kata Niniek.
Sama halnya dengan Dubes RI untuk Cile, Honduras, dan Equador yang begitu mendukung dan menyatakan siap membantu lewat KBRI nantinya.