News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER: Kisah Pilu Korban Banjir Jakarta hingga Akhirnya Ikut Gugat Anies Baswedan

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sofa warga yang rusak akibat banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur

"Sore itu ada nasi sedikit, dibawa ke atas tumpah, terus sore dibantu sama saudara," ungkap Suminem.

"'Mau beli nasi enggak?' 'Tolong deh' 'Cuma telur ceplok doang' mentah nasinya enggak jadi makan," imbuhnya.

Siswa-siswi SMP Perguruan Rakyat 2 bersama kepala sekolah, guru, dan staf administrasi bahu-membahu membersihkan sekolahnya yang terdampak banjir beberapa waktu lalu di kawasan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020). Warta Kota/Adhy Kelana (Warta Kota/Adhy Kelana)

Kondisi Suminem dan para tetangga bertahan di atap berlangsung hingga dua hari sampai akhirnya banjir surut.

Bahkan hingga saat ini kondisi pemukiman Suminem belum sepenuhnya pulih dan masih ada yang berbenah.

"Dua hari itu baru dikeluar-keluarin, sampai sekarang pun yang ngeluarin begini (barang korban banjir) masih banyak," kata Suminem.

Suminem mengaku pihak Pemprov Jakarta sama sekali tidak mendatangi pemukimannya untuk memberi bantuan.

"Setelah banjir kemudian surut, itu tidak ada satu pun dari perwakilan pemerintah yang datang untuk melihat kondisi para korban?" tanya presenter Seera Safira.

"Enggak ada, yang sekarang enggak ada," ungkap Suminem.

Suminem dan para tetangga hanya sempat mendapat bantuan dari gereja meski distribusinya tidak merata.

"Cuma kemarin dapat kiriman dari gereja, tapi enggak rata orang namanya orang segitu banyak," tuturnya.

Suminem berharap dengan gugatannya ini, Pemprov Jakarta bisa lebih peduli terhadap korban banjir, terutama yang bertempat tinggal dekat sungai.

Ketika ditanya permintaannya untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Suminem berharap ada ganti rugi lantaran ia tak bisa berjualan selama berhari-hari.

"Kalau saya, kalau bisa, harus bisa ya, minta ganti rugi," pinta Suminem.

"Saya kan selama habis itu (banjir) enggak bisa cari nafkah," sambungnya.

Puluhan mobil milik warga di perumahan elite Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, terdampak banjir. (Tribunnews.com/ Glery Lazuardi)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini