Hastag Jaga dan Kawal Anies juga menjadi trending topik di Twitter pada hari ini, sudah ada 13.000 cuitan dari netizen.
Ketua Bang Japar, Fahira Idris memastikan anggotanya turun menghadapi demonstran di sekitar Balai Kota DKI, Selasa (14/1/2020) ini.
Anggota Bang Japar, kata Fahri Idris, akan bersama aparat keamanan menjaga keamanan sehingga unjuk rasa berlangsung tidak anrkis.
Organisasi masyarakat Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) bakal menyerang balik ormas yang memprotes kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penanggulangan banjir di Balai Kota DKI pada Selasa (14/1/2020) siang.
Ormas Bang Japar menilai bencana banjir telah dijadikan komoditas oleh oknum yang selama ini bekerja mendegradasi DKI tanpa mau memahami fakta yang jelas.
“Kami kawal untuk memberi dukungan kepada Pemprov dan Gubernur DKI agar terus fokus kepada penangangan banjir dan terus melanjutkan program-program penanggulangan banjir,” kata Ketua Bang Japar Fahira Idris saat dihubungi wartawan pada Senin (13/1/2020).
Fahira mengatakan, penanggulangan dan penanganan bencana banjir yang dilakukan Anies sangat baik dibanding pemerintahan sebelumnya.
Parameternya, kata dia, dilihat dari jumlah kecamatan, kelurahan dan perkampungan warga yang terendam banjir.
“Dari jumlah pengungsian, lama genangan, dan lainnya juga jauh berkurang,” ujarnya.
Meski demikian, kata dia, unjuk rasa yang dilakukan oleh pihak yang memprotes Anies merupakan hak warga negara..
Warga DKI Bakal Ajukan Gugatan Class Action Soal Bencana Banjir
Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta bakal mengajukan gugatan class action perdata kepada Pemprov DKI Jakarta di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Gugatan itu daftarkan oleh mereka pada Senin (13/1/2020).
“Insya Allah pukul 15.00 kami daftarkan di PN Pusat,” kata Koordinator Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta Alvon Kurnia Palma saat dihubungi wartawan pada Senin (13/1/2020) siang.