TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara (Jubir) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan menilai tuntutan agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mundur berlebihan.
Hal itu diungkapkan Haikal Hassan saat menjadi narasumber di acara Dua Sisi Tv One pada Kamis (16/1/2020).
Menurut Haikal Hassan tuntutan mundur itu berlebihan mengingat Anies Baswedan dianggapnya memiliki segudang prestasi hingga internasional.
• Dituding Relawan Anies Baswedan atas Dugaan Makar, Dewi Tanjung: Anda Belajar Hukum Dulu
"Tapi masalahnya adalah terlalu berlebihan dengan terus, sudah surut, dengan prestasi segudang, Internasional masih tetep dituntut untuk turun," kata Haikal Hassan.
Ia mengatakan, Anies mendapat pujian dari banyak pihak, termasuk para menteri.
Bahkan, Anies juga disebut mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Apalagi mendapa pujian dari menteri-menteri apalagi mendapat pujian dari Bank Dunia, dari Badan Dunia."
"Apalagi mendapat sambutan postitif dari Pak Jokowi," ujar Haikal.
Ia mengatakan, dirinya bermaksud untuk memperingatkan pihak yang menuntut Anies mundur bisa berhenti.
Pasalnya, Haikal Hassan menilai itu bisa mempermalukan diri sendiri.