Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWANGAN - Sejumlah saksi mengungkapkan detik-detik sebelum bus pariwisata PO Purnama Sari terguling di Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020) sore.
Dalam kecelakaan ini di Turunan Palasari, Subang, Jawa Barat, sebanyak 8 orang dinyatakan meninggal dunia termasuk sopir, 32 orang luka berat dan 18 luka ringan.
Syamsudin mengaku Muniroh, kakaknya yang menjadi korban luka ringan akibat kecelakaan bus terguling, sempat bercerita.
"Kata kakak saya sebelum kecelakaan itu sopirnya sempat berhenti dan turun mengecek kondisi ban," ujar Syamsudin saat mendampingi kakaknya di RSUD Kota Depok, Sawangan, Minggu (19/1/2020).
Setelah mengecek kondisi ban sang sopir pun menjelaskan pada penumpang bahwa semuanya baik-baik saja.
Bus pun kembali melanjutkan perjalanan.
"Setelah 10 menit jalan habis sopir turun cek kondisi ban, barulah terjadi kecelakaan," ungkap Syamsudin.
"Itu pas turunan menikung ke kiri," ujar Syamsudin menjelaskan cerita Muniroh.
Akibat kecelakaan tersebut, Muniroh menderita luka sobek pada kaki kirinya.