TRIBUNNEWS.COM - Aktivis Pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah angkat bicara soal hujatan yang kerap diarahkan kepada Gubenur DKI Jakarta itu.
Dilansir TribunWow.com, Geisz Chalifah menganggap segala hujatan yang ditujukan pada Anies Baswedan itu merupakan bentuk ketakutan pesaing yang kemungkinan dihadapi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Bahkan, menurut Geisz Chalifah ketakutan orang-orang pengkritik Anies Baswedan itu sangat mudah terbaca.
Hal itu disampaikannya melalui tayangan 'AIMAN' yang diunggah saluran YouTube Kompas TV, Minggu (20/1/2020).
• Pendukung Anies Klaim Titik Banjir Jauh Lebih Rendah, Ungkit Banjir di Casablanca saat Dipimpin Ahok
• Ade Armando Tak Mau Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Sebut Jakarta Sekarang Sudah Hancur
Geisz Chalifah menyatakan, pihak yang memprotes Anies Baswedan mayoritas tak mengetahui seluk beluk DKI Jakarta.
Bahkan, ia menyebut mereka yang memprotes Anies Baswedan adalah pendatang di ibu kota.
"Mereka yang ribut sekarang menjadikan komoditas politik, sementara mereka tidak mengerti kota ini," ucap Geisz Chalifah.
"Lah, KTP mereka coba lihat, paling masuk Jakarta tahun 2009," sambungnya.
"Ruh tentang kita ini adalah orang yang lahir dan besar di kota ini, baru dia dapat ruhnya."
Lebih lanjut, Geisz Chalifah menyebut Anies Baswedan adalah sosok yang tak pernah menyalahkan gubernur sebelumnya terkait masalah di DKI Jakarta.