Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil Gubernur DKI Jakarta Nurmansyah Lubis membuka kedai kopi saat pelaksanaan car free day (CFD) di Jln Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).
Nurmansyah tampak meracik kopi dan memberikan kepada warga yang mengikuti CFD. Dirinya tampak dibantu oleh dua anak prianya.
Tampak dirinya memperkenalkan diri kepada warga yang mencicipi kopi buatannya.
Menurut Nurmansyah, dirinya membutuhkan doa dari warga DKI Jakarta agar terpilih sebagai Wakil Gubernur oleh DPRD DKI Jakarta.
"Dipilih parlemen itu penting, tapi yang terutama doa dari warga," ucap Nurmansyah sambil meracik kopi.
Nurmansyah mengaku telah memiliki kedai kopi di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Baca: Nurmansyah Lubis: Kalau Terpilih Jadi Wagub DKI Jakarta Harus Siap Terima Bullying Netizen
Baca: Soal Dua Nama Cawagub DKI, PKS Sebut Sebagai Jalan Tengah: Semoga jadi Sinyal Baik
"Sudah tiga tahun buka warung kopi di Benhill," ungkap Nurmansyah.
Menurut Nurmansyah, kopi harus dicicipi dengan sepenuh hati untuk menikmati cita rasanya.
"Ini minumnya harus dengan sepenuh hati. Minumnya jangan kaya kehausan," tutur Nurmansyah.
Seperti diketahui, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan kader PKS Nurmansyah Lubis resmi diajukan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Lewat surat bernomor 18/B/GERINDRA-PKS/I/2020 tertanggal 2 Januari 2020, dua partai politik pengusung Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017 yakni PKS dan Gerindra sepakat mengusulkan dua nama tersebut.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, bersama Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik dan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).
"Dalam surat ini juga telah menyetujui dan pengusulkan dua nama untuk dijadikan Wakil Gubernur DKI, yaitu satu saudara Nurmansyah Lubis dari PKS dan kedua adalah Riza Patria dari Gerindra," kata Dasco di lokasi.
SK tersebut ditandatangani di atas materai oleh Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik, Ketua DPW PKS Shakir Purnomo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.