Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syadam Baskoro (SB) seorang dari empat pelaku begal di Warteg, Pesanggrahan, Jakarta Selatan diringkus dari tempat persebunyiannya.
SB adalah orang yang menodongkan senjata tajam jenis celurit kepada pelanggan warteg bernama Andika Nugraha Gusti.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi menjelaskan, SB ditangkap di tempat persembunyiannya di Jonggol, Jawa Barat, Minggu (26/1/2020) dini hari.
Baca: Sopir Taksi Online Pamer Kemaluan dan Masturbasi di Jalan Gatot Subroto, Pelaku Derita Eksibisionis
Saat penangkapan, lanjut Sukadi, pihaknya tidak menemukan celurit yang digunakan pelaku.
"Ternyata dia sembunyikan di tempat lain, dititip di rumah saudaranya di Kemang," ujar Sukadi saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (26/1/2020).
Baca: Akhir Pelarian Pelaku Begal Warteg Pesanggarahan, Sembunyi di Sumatera, Kini Ditangkap
Bersamaan dengan penangkapan SB, polisi juga mengamankan pelaku lain bernama Siam (PS).
Sebelumnya, polisi telah menangkap dua pelaku begal bernama Heru Wahono (HW) dan Ahmad Firdaus (AF).
Heru ditangkap di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu (25/1/2020).
Selang beberapa jam, kemudian polisi meringkus Firdaus di tempat persembunyiannya di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca: Seorang Pelaku Penodongan Warteg di Pesanggrahan Ditangkap di Sumatera Selatan
Aksi pembegalan terjadi, Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 01.00.
Para pelaku merampas tas korban yang berisi uang senilai Rp 950 ribu dan sebuah ponsel.
Motif ekononomi
Polres Metro Jakarta Selatan menangkap empat pelaku begal di Warung Tegal (Warteg), Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Satu di antara para pelaku terpaksa ditembak di bagian kaki karena melawan petugas saat hendak ditangkap.
Keempat pelaku masing-masing berinisial HW, AF, PS, dan SB.
HW ditangkap di Batu Marta Unit 11, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Keduanya ditangkap, Sabtu (25/1/2020).
Baca: Polres Jakarta Selatan Tangkap Pengemudi Mobil Pamer Kemaluan dan Masturbasi di Jalan Gatot Subroto
Sedangkan PS dan SB ditangkap di daerah Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/1/2020).
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan PS dan SB ditangkap di sebuah gubuk di kawasan pegunungan di Bogor.
"PS dan SB itu ditangkap di gubuk gunung. SB ini yang mengancam pakai celurit di video viral tersebut. Dia ditembak oleh petugas pada bagian kaki karena mencoba melawan petugas," kata Bastoni di Polres Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2020).
Baca: Akhir Pelarian Pelaku Begal Warteg Pesanggarahan, Sembunyi di Sumatera, Kini Ditangkap
Dia mengungkapkan, PS dan SB ialah residivis dalam kasus yang sama yaitu pengancaman dan penganiayaan beberapa tahun lalu.
"Tersangka PS dan SB itu merupakan residivis kasus yang sama, pengancaman dan penganiayaan di Jakarta," ungkap dia.
Lebih lanjut, Bastoni juga menyampaikan, motif pelaku melakukan begal di Warteg lantaran masalah ekonomi.
Ketika itu, menurut pengakuan pelaku, mereka melihat ada korban yang sedang sibuk bermain ponsel di dalam warteg.
Baca: Amanda Si Penjual Tahu yang Viral Karena Parasnya Ternyata Lulusan S2 Manajemen Bisnis
Para pelaku mendadak mendapat inspirasi melakukan begal di warteg tersebut.
Apalagi, kelimanya sama-sama tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Selain motif ekonomi, mereka ini ketergantungan narkoba. Karena pemeriksaan HW ini ada barang bukti sabu. Nanti saya cek semuanya apakah semua yang positif sabu," katanya.
Dari kejadian ini, kepolisian menyita satu bilah celurit panjang, dompet dan dua stel baju.
Atas kejadian tersebut para pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Kronologi
Segerombolan penodong mendatangi salah satu warteg di Pesanggrahan, Senin (20/1/2020) malam.
AB, penjaga warteg bercerita, ia saat itu sedang melayani seorang pelanggan bernama Andika Nugraha Gusti pukul 01.00 WIB.
Seorang pelaku awalnya masuk ke warteg berpura-pura membeli makanan.
Pelaku lain kemudian masuk dan langsung menodongkan celurit kepada Andika.
Baca: Sempat Kabur ke Sumatera, Pelaku Begal di Warteg Pesanggrahan Ditangkap Polisi
Sambil menodongkan senjata tajam, pelaku memaksa korban menyerahkan dompet serta ponselnya.
"'Lu diem lu. Diem enggak lu'. Kata yang menodong ke korban," ujar AB saat ditemui di wartegnya, Selasa.
Korban kemudian menyerahkan barang bawaannya.
Namun, ia sempat meminta pelaku untuk meninggalkan Kartu Tanda Pengenal dan STNK miliknya.
Pelaku tidak memedulikan permintaan korban.
Baca: Sempat Kabur ke Sumatera, Pelaku Begal di Warteg Pesanggrahan Ditangkap Polisi
Mereka langsung pergi ke arah Ciledug menggunakan sepeda motor.
Korban yang berprofesi sebagai driver ojol sempat mencoba mengejar pelaku.
Namun, upayanya tidak membuahkan hasil.
Peristiwa tersebut terekam kemera CCTV yang ada di dalam rumah makan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sempat Titip Celurit ke Saudaranya di Kemang, Seorang Pelaku Penodong di Warteg Kabur ke Jonggol