TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga jalan Berdikari II RT 02/09, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara dihebohkan adanya penemuan mayat perempuan, Senin (3/2/2020).
Sebelum jasadnya ditemukan sekira pukul 07.00 WIB, sejak tiga hari lalu para tetangga sudah curiga karena mencium bau busuk dari rumah Rita.
"Tapi karena dikira bau bangkai tikus jadi didiamkan saja. Menurut keterangan warga korban ini memang tinggal seorang diri di rumah," kata Hery di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (3/2/2020).
Tetangga baru curiga saat mendapati gerombolan lalat keluar dari rumah Rita dan bau bangkai yang kian menyengat dari hari sebelumnya.
Panggilan yang tak kunjung direspon Rita pun menguatkan kecurigaan tetangga yang akhirnya terpaksa membobol gembok pagar.
"Karena dilihat banyak lalat keluar warga membongkar rumah korban. Setelah dicek korban ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia di ruang dapur," ujarnya.
Mendapati temuan, warga melapor ke Polsek Jatinegara yang segera mengirim personel melakukan olah TKP dan identifikasi.
Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi Polsek Jatinegara, Hery menuturkan tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Rita.
"Diduga meninggal karena sakit. Dari keterangan tetangga korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Jasadnya dibawa ke RSCM untuk diautopsi," tuturnya.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, jasad Rita ke RSCM menggunakan ambulans Palang Hitam Dinas Kehutanan pukul 11.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Curiga Banyak Lalat di Rumahnya, Warga Jatinegara Temukan Tetangganya Tewas Membusuk