TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sisi selatan Monumen Nasional yang sebelumnya 'tandus' kini kembali ditanami pohon oleh Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional Jakarta.
UPT Monas yang berada dibawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyatakan Pemprov DKI telah kembali menanam pohon di sisi selatan yang terkena proyek revitalisasi.
Penanaman pohon telah dimulai sejak Senin (3/2/2020) pagi sampai sore hari.
• Walhi DKI Sayangkan Revitalisasi Monas Korbankan Ratusan Pohon, Penyerap Polutan dan Serapan Air
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada delapan batang pohon yang ditanam di sisi selatan Monas.
Pohon-pohon itu ditopang oleh beberapa kayu di sekelilingnya agar tidak roboh.
Meski proyek dihentikan sementara, Pemprov melakukan penanaman pohon baru tersebut.
“Memang pengerjaan fisiknya sedang dihentikan tapi kan ada titik pinggir itu yang ditanam pohon saja, jadi bukan pengerjaan fisik yang diteruskan,” kata Irfal.
• Mensesneg Minta Revitalisasi Monas Disetop, Ketua DPRD DKI: Potong Pohon Tuh Ada Aturannya Loh
Dia memastikan, batang pohon yang ditanam itu baru, bukan dari pemindahan pohon yang sudah ada sebelum proyek revitalisasi dimulai.
Namun dia tidak mengetahui jenis pohon yang ditanam karena proyek berada di bawah Dinas Citata.
“Pohon yang dipindahin itu yang kecil-kecil, sementara yang besar dipotong dan digantinya yah pohon baru itu. Pohonnya (penanaman) persegi panjang, jadi nanti dilihat dari luar atau dalam plaza bisa lebih rindang,” jelasnya.
• AKHIRNYA Pemprov DKI Akui Lalai Urus Administrasi Proyek Revitalisasi Monas
Pemprov DKI Jakarta menghentikan sementara proyek revitalisasi sisi selatan Monumen Nasional (Monas), Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat mulai Rabu (29/1/2020).
Proyek senilai Rp 50 miliar itu dihentikan setelah Pemprov DKI Jakarta menggelar rapat bersama dan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi dengan DPRD DKI Jakarta.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan proyek dihentikan sampai pemerintah daerah mendapat rekomendasi dari Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka yang terdiri dari tujuh instansi.
• Terungkap, Pemenang Sayembara Revitalisasi Monas Sebut Ada Perbedaan Proyek dengan Konsep
Adapun Ketua Komisi Pengarah adalah Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Komisi Pengarah adalah Gubernur DKI Jakarta.
Sementara lima anggota komisi adalah Menteri Perhubungan, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi.
“Kalau kami sebetulnya lebih suka diteruskan proyeknya, tapi setelah rapat koordinasi dengan DPRD DKI kami hentikan dulu untuk menghormati (keputusan rapat),” ujar Saefullah di Monas Jakarta Pusat pada Selasa (28/1/2020).
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Dihujat Karena Penebangan Pohon di Monas, Pemprov DKI Tanami Kembali Lahan yang Telanjur Gersang