Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka Pratikno meminta proyek revitalisasi Monas bisa rampung sesuai target, yakni pertengahan Februari 2020. Menyusul, lampu hijau yang telah diberikan oleh mereka kepada Pemprov DKI untuk melanjutkan revitalisasi kawasan Monas.
"Ketua Komisi Pengarah menginginkan itu sesuai target waktunya," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).
Dalam rapat bersama jajaran Komisi Pengarah, Anies menjelaskan ada sejumlah hal yang telah disepakati. Poin-poin kesepakatan itu dituangkan dalam bentuk gambar, atau desain revitalisasi.
Desain tersebut telah diserahkan kepada Komisi Pengarah. Artinya, Pemprov DKI tinggal menunggu desain itu disepakati secara bersama-sama, sebelum memulai kembali proyek revitalisasi di kawasan Monas sisi selatan.
Baca: Wakil Menteri Agama Tak Setuju Mantan Anggota ISIS Dipulangkan
Menurut dia, rancangan desain revitalisasi yang diajukan sudah sesuai Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
Baca: Gerindra Lagi Nimbang-nimbang Dukung Gibran di Pilwalkot Solo
"Kita harus wujudkan dalam bentuk gambar. Gambar itu sudah diserahkan kepada Komisi pengarah untuk kemudian nanti disepakati sama-sama," ucap dia.
Adapun kepastian melanjutkan proyek revitalisasi itu ia sampaikan setelah melakukan pembahasan bersama jajaran Komisi Pengarah.
Baca: Gubernur Anies Baswedan:Revitalisasi Monas Jalan Terus
Diantaranya Mensetneg selaku ketua, serta Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selaku anggotanya.
Hasil rapat memutuskan, revitalisasi kawasan Monas tidak akan berhenti.
"Alhamdulillah revitalisasi Monas jalan terus. Jadi itu sejalan dengan Keppres Nomor 25 Tahun 1995," ujar Anies Baswedan.