News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kementan Geber Gelar Cabai Murah Untuk Mengerem Kenaikan Harga

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang memilah cabai dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/7/2019). Salah satu harga bahan pangan pokok masyarakat yakni cabai rawit kembali meroket. Harga cabai rawit merah saat ini mencapai Rp 50.000-60.000 per kilogram. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEES.COM,JAKARTA-Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar Cabai.

Selain di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) 5 Pasar eceran di DKI Jakarta, yaitu di Pasar Pondok Labu, Pasar Minggu, Pasar Kramat Jati, Pasar Cijantung, Pasar Kebayoran Lama,Jumat (7/2/2020).

Sebanyak 7 ton cabai rawit merah dipasok ke PIKJ dengan harga Rp.50.000/kg, sedangkan di pasar eceran sebanyak 1,5 ton cabai digelontorkan dengan harga Rp 40 ribu per kg untuk cabai merah keriting dan Rp 50 rb per kg untuk cabai rawit merah.

Gelaran operasi pasar yang gencar dilakukan Kementerian Pertanian melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) tersebut sebagai upaya menekan harga cabai khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya agar kembali normal.

"Kami gelontorkan cabai langsung ke pasar eceran supaya lebih tepat sasaran dan harga jual juga cepat kembali normal," ujar Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi.

Agung menjelaskan, tidak serta merta harga turun drastis. Namun dampak operasi pasar mulai terlihat dan dirasakan.

Baca: Kementan ke Petani Lamongan: Masalah Produk Subsidi Akan Kami Selesaikan

Pernyataan Agung selaras dengan keterangan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri yang menyatakan bahwa harga cabai sudah berangsur turun.

"Nyatanya harga cabai hari ini rata - rata mulai bergerak turun. Seperti di Pasar Kramat Jati dari harga Rp 100 rb per kg pada Kamis (6/2/2020) turun menjadi Rp 80 rb per kg, di Pasar Minggu dari harga Rp 100 rb per kg turun menjadi Rp 85 rb per kilogram," Risfaheri menjelaskan.

"Diharapkan harganya terus turun. Karena hari ini saja masuk pasokan ke Pasar Induk Kramat Jati sekitar 7,02 ton," terang Risfaheri.

Asti pedagang eceran di Pasar Kramat Jati mengaku senang dengan adanya operasi pasar cabai ini. Bahkan dirinya mengaku sudah menunggu sejak pagi.

Baca: Saat Megawati Bongkar Kenakalan Prabowo Subianto, Kalau Guru Mau Nempeleng, Kasih Saja Pipinya

"Insya Allah kalau barang banyak begini harga cepat kembali normal. Bagus kalau ini terus berlanjut," ucap Asti senang.

Darmaji, seorang pedagang bakso yang sedang berbelanja ketika ditanya mengaku sangat terbantu dengan adanya OP cabai ini.

"Dengan uang Rp 100 ribu, kemarin saya hanya dapat cabai rawit satu kilo. Alhamdulillah di sini saya bisa dapat dua kilo," ujarnya.

Baca: Presiden Jokowi Tanam Pohon Mersawa Berumur 16 Tahun, Sapa dan Layani Warga Banjarbaru Swafoto

Begitupula dengan pengakuan Atno salah satu pedagang di Pasar Cijantung yang mengatakan harga cabai rawit merah turun menjadi Rp 75.000/kg dari hari kemarin yang mencapai Rp 100.000/kg.

Kementerian Pertanian akan terus menggelontorkan cabai ke DKI hingga harga normal dengan mendatangkan cabai dari sentra produksi di luar Jawa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini