News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Andre Rosiade Jebak PSK

Penuhi Panggilan MK Gerindra Soal Penggerebekan PSK, Andre Rosiade: Tak Ikhlas Kampung Saya Diazab

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).

TRIBUNNEWS.COM -  Andre Rosiade memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan (MK) Partai Gerindra.

Andre Rosiade dipanggil MK terkait penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) di Padang.

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini mendatangi Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa 11 Februari 2020.

Dalam panggilan tersebut, Andre Rosiade diminta untuk memberikan klarifikasi terkait penggerebekan PSK di Padang, Sumatera Barat, pada Minggu 26 Januari 2020 lalu.

Mengaku sebagai kader yang taat dan loyal, Andre Rosiade pun mematuhi panggilan tersebut dan memberikan klarifikasi.

"Ya tentu sebagai kader partai yang taat, loyal, dan patuh kepada partai dan pimpinan saya datang hari ini menghadiri dan memberikan klarifikasi serta tanggapan terhadap kisruh soal penggerebegan PSK. Jadi saya akan jelaskan ke Mahkamah Partai," kata Andre Rosiade.

4 Fakta Penggerebekan PSK di Padang, Libatkan Anggota DPR Andre Rosiade, Dijebak karena Meresahkan (TribunNewsmaker.com Kolase/ Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV/TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)

Terlibatnya anggota komisi VI DPR Fraksi Gerindra dalam penggerebekan praktek prostitusi online ini sempat menjadi perbincangan.

Wanita berinisial N yang merupakan PSK tersebut merasa sudah dijebak oleh Andre Rosiade.

Bahkan cara Andre Rosiade membongkar praktek prostitusi online dengan menjebak PSK ini menuai kritik dari berbagai pihak.

Penuhi panggilan MK Partai Gerindra, ini deretan pembelaan Andre Rosiade soal penggerebekan PSK.

HALAMAN SELANJUTNYA ======>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini