TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian wilayah Jakarta siang ini bakal banjir. Gubernur Anies mengingatkan, muka air lebih tinggi dibandingkan Minggu (8/2/2020).
Status Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat, sejak dini hari tadi naik menjadi siaga 3 (waspada).
Tinggi muka air (TMA) di Bendung Kamis (20/2/2020) pukul 05:25 WIB di posisi 150 Cm (siaga 3) dan lebih tinggi dibandingkan dengan TMA pada Minggu (8/2/2020) lalu.
Akun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pagi ini memperingatkan warga yang bakal terkena banjir sebagai dampak meningkatnya volume air di Kali Ciliwung.
"Sejak pukul 03.00 tadi muka air di Bendung Katulampa ketinggiannya meningkat terus dan mencapai puncaknya 150 cm pada pukul 05.25 (Siaga 3/Waspada)," demikian informasi yang dibagikan di instastorie Anies Baswedan beberapa menit lalu.
"Ini lebih tinggi daripada puncak pada hari Minggu 8 Februari lalu yang 130 cm."
Perjalanan air dari Bendung Katulampa sampai Pintu Air Manggarai sekitar 6-9 jam.
Artinya, air 'kiriman' itu akan sampai di Jakarta (Pintu Air Manggarai) pukul 11:25-15:25 WB.
Peringatan dini (DEWS) ke kampung-kampung sepanjang bantaran sungai Ciliwung untuk bersiaga akan kemungkinan terjadinya banjir telah disampaikan
"Saat ini semua petugas kita bersiaga, teman-teman juga bisa ikut memantau ketinggian muka air lewat JakPantau di aplikasi JAKI. Dan bila membutuhkan bantuan kedaruratan silakan hubungi #JakartaSiaga 112," demikian status di akun instagram Anies Baswedan.
Wilayah terkena banjir di Jakarta
Sementara itu, informasi dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyebutkan, pukul 09:00 WIB, status Pintu Air Depok dan Pintu Air Pasar Ikan adalah siaga 2.
Status Pintu Air Pesanggrahan pukul 09:00 WIB siaga 3.
Bendung Katulampa dan Pintu Air Manggarai serta sejumlah pintu air lainnya masih dalam keadaan normal.
Wilayah yang akan terdampak banjir atau wilayah terkena banjir di Jakarta adalah:
Srengseng Sawah, Pejateten Timur, Rawajati, Balekambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang, Kebonbaru, Bukitduri, Bidaracina, dan Kampung Melaya.
Semua kawasan bakal terkena banjir itu berada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Ketinggian Air di 13 Pintu Air
Hujan mengguyur seluruh wilayah dari Rabu malam hingga Kamis (20/2/2020) pagi ini seluruh wilayah Jabodetabek.
Lalu bagaimana kondisi ketinggian pintu air di 13 sungai di Jakarta hari Kamis ini?
Menurut pantauan BPBD Jakarta untuk antisipasi, diperkirakan 6-9 jam ke depan air akan sampai di PA Manggarai..
Karena saat ini PA Katulampa siaga 3 dengan ketinggian air mencapai 150 cm.
Wilayah yang dilewati aliran air PA Manggarai antara lain Srengseng Sawah, Rawajati, Pangadegan, Balekambang, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, Manggarai.
• KPK Bilang Harun Masiku Sulit Dilacak karena Tak Pakai Ponsel dan Media Sosial
• Bendung Katulampa Siaga III, BPBD Siarkan Peringatan Dini Bencana Banjir ke Warga Bantaran Sungai
Dikutip Wartakotalive.com dari Twitter Dinas Sumber Daya Air pada hari Kamis (20/02/2020) pukul 06.00, berikut ketinggian air di pintu air, beserta kondisi cuacanya.
1 Pesanggrahan ketinggian 150 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
2. Angke Hulu ketinggian 150 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
3. Katulampa ketinggian 150 cm dengan cuaca gerimis (Siaga 3)
4. Depok ketinggian 150 cm cuaca gerimis (Siaga 4)
5. Manggarai ketinggian 665 cm cuaca hujan (Siaga 4)
6. Krukut Hulu ketinggian 40 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
7. Karet ketinggian 350 cm cuaca mendung (Siaga 4)
8. Waduk Pluit ketinggian minus 170 cm cuaca gerimis (Siaga 4)
9. Pasar Ikan ketinggian kali minus 180 cm namun ketinggian air laut 190 cm cuaca gerimis (Siaga 3)
10. PA Marina ketinggian kali 193 cm dan ketinggian air laut 195 cm cuaca mendung (Siaga 3)
11. Cipinang Hulu ketinggian 100 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
12. Sunter Hulu ketinggian 90 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)
13. Pulo Gadung ketinggian 430 cm dengan cuaca gerimis (Siaga 4)
• Cikungunya Serang Warga Korban Banjir di Tangerang, Kenali Ciri Penyakit Chikungunya yang Berbahaya
• Cuaca Kamis 20 Februari 2020 Seluruh Jakarta Berawan Siang, BMKG: Waspadai Hujan Petir di Malam Hari
• Obat Virus Corona Ditemukan, Begini Penjelasan Ilmuwan Hingga Pejabat China
Arti Ketinggian Air di Pintu Air
Warga yang berada di bantaran sungai diminta untuk selalu waspada.
Di luar urusan curah hujan dan saling keterkaitan antara ketinggian di satu pos pengamatan dengan pos lain atau beragam pintu air, status kesiagaan juga patut ditilik.
Demi lebih jelas memahami status-status tersebut, berikut pemaparan BPBD DKI Jakarta pada laman resminya:
Siaga IV : Belum ada peningkatan debit air secara mencolok. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan diarahkan ke mana air bersangkutan, cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.
Siaga III : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya debit air meningkat di pintu - pintu air, tapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan.
Meski demikian bila status siaga III sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir.
Siaga II : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan debit air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II, penanggung jawab untuk siaga II ini adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, yaitu Sekretaris Daerah.
Siaga I : Bila dalam enam jam debit air tersebut tidak surut dan kritis maka ditetapkan Siaga I. Penanggung jawab penanganan status siaga I langsung di tangan gubernur.