TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta kembali direndam banjir pada Minggu (23/2/2020).
Lantaran curah hujan tinggi yang mengguyur ibu kota pada Sabtu (22/2/2020).
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dan Partai Gerindra memiliki pandangan berbeda terkait kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menuntaskan, masalah banjir di ibu kota.
Menurut PDIP Anies Baswedan dinilai tidak mampu dalam menangani banjir tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI P DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.
"Pertanyaannya apakah yang dilakukan Anies selama dua tahun untuk dapat mengentaskan persoalan banjir, jawaban saya tidak," ujarnya yang dilansir dari YouTube Kompas tv, Senin (24/2/2020).
Lebih lanjut Gembong Warsono menuturkan selama dua tahun Anies memimpin Jakarta, tidak ada upaya pencegahan banjir yang dilakukan.
Menurutnya, Gubernur DKI ini telah tersandera janji kampanyenya.
Sehingga tidak melanjutkan normalisasi kali dalam upaya pencegahan banjir.
"Kenapa demikian? karena memang selama dua tahun tidak ada sedikitpun langkah yang dilakukan oleh pak Anies dalam menuntaskan masalah banjir," imbuhnya.
Baca: Banjir di Comal, Seorang Warga Tewas Tersengat Listrik Saat Pegang Kabel yang Putus
"Dua tahun ini alhamdulillah kita bersyukur Pak Anies didukung oleh cuaca yang baik, karena relatif tidak ada hujan besar," kata Gembong Warsono.
"Tapi di awal Januari 2020 Pak Anies diuji, sampai hari ini masih banyak ujian-ujian itu," tegasnya.
Sementara itu, Partai Gerindra memberikan pandangan berbeda dengan PDIP terkait kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif menyebut dalam hal ini, kinerja Anies Baswedan dinilai lebih baik dibandingkan dengan Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).