TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Meteorologi Publik
Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Fachri Radjab mengatakan, potensi hujan dengan intensitas lebat sampai sangat lebat masih akan terjadi hinga seminggu ke depan.
"Sampai seminggu ke depan curah hujan masih tinggi dengan intesitas lebat sampai sangat lebat ini," kata Fachri seperti dikutip wawancara langsung dengan Kompas TV, Selasa (25/2/2020).
Ia mengatakan, potensi hujan akan turun merata hampir di seluruh Jakarta dan sekitarnya.
"Merata di seluruh Jabodetabek, mulai dari Jakarta Pusat, Timur, Selatan kondisi hujan akan sama seperti ini untuk seminggu ke depan," jelas di.
BMKG pun meminta agar masyarakat mewaspadai dampak situasi cuaca ini.
"Masyarakat diharap mewaspadai dampak curah hujan tinggi ini seperti banjir, banjir bandang, maupun longsor. Antisipasi di lingkungan masing-masing. Pastikan saluran air dapat menerima dan mengaliri air," ujar Fachri.
Baca: Jakarta Banjir Lagi, Yunarto Wijaya Kritik Pedas Anies: 4 Kali Banjir dalam 2 Bulan, Terima Kasih
Sejumlah wilayah di Jabodetabek tergenang banjir akibat hujan lebat yang turun dari Senin malam hingga Selasa pagi ini.
Sejumlah transportasi umum terganggu serta di beberapa wilayah aliran listrik harus dipadamkan.