Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba mengatakan jalur rel di sejumlah lokasi masih tergenang air hingga pukul 09.30 WIB, Selasa (25/2/2020).
Anne Purba mengatakan beberapa jalur rel yang masih tergenang air yakni Stasiun Kampung Bandan-Stasiun Kemayoran, Stasiun Sudirman dan Stasiun Tanah Abang.
"Genangan air yang ketinggiannya di atas rel terdapat di lintas antara Stasiun Kampung Bandan-Stasiun Kemayoran, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Tanah Abang. Untuk itu PT KCI menyampaikan permohonan maaf atas kendala perjalanan KRL yang terjadi," ujar Anne Purba, dalam keterangannya, Selasa (25/2/2020).
Oleh karena situasi tersebut, PT KCI menegaskan masih melanjutkan rekayasa pola operasi.
Adapun rekayasa pola operasi dan kondisi di tiap lintas KRL yang terdampak yakni :
- Lintas Bogor/Depok - Angke/Jatinegara PP perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.
- Lintas Bekasi - Jakarta Kota PP via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Pasar Senen.
- Lintas Bogor/Depok - Jakarta Kota PP sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
Baca: 6 Fakta Sidang KDRT Nikita Mirzani, eks Dipo Latief Disebut Tak Hanya Lempar Asbak Tapi Juga Memukul
Baca: Genangan Air Mencapai 80 Cm, Akses Pengendara Terputus di Jalan Bangka I Mampang
- Lintas Bekasi - Jakarta Kota PP via Manggarai sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.
- Lintas Tanjung Priok - Jakarta Kota PP sementara tidak beroperasi karena genangan air di Stasiun Kampung Bandan dan Sekitarnya.
- Lintas Rangkasbitung - Tanah Abang PP terdapat antrean kereta sehubungan jalur VI Stasiun terendam air, kereta masuk Stasiun Tanah Abang bergantian menggunakan satu jalur (jalur V)
- Lintas Tangerang - Duri PP, hingga pukul 09.30 terpantau normal.
Anne Purba menuturkan, petugas PT KCI dan PT KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya untuk normalisasi sejumlah jalur tersebut dengan bantuan pihak-pihak terkait.
Di sisi lain, PT KCI turut mengimbau para pengguna untuk merencanakan kembali perjalanannya mengingat sejumlah rekayasa pola operasi tersebut.
"Pengguna juga kami ajak untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta, tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam KRL yang telah penuh, dan selalu berhati-hati terutama saat kondisi licin karena hujan," tandasnya.