TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pintu Air Karet, Jakarta, berstatus siaga satu (awas) dengan ketinggian air 700 sentimeter, pada Selasa (25/2/2020), pukul 07.00 WIB.
Hal tersebut diketahui berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. Saat ini, cuaca di Pintu Air Karet masih hujan.
Dinas Sumber Daya Air melalui akun Twitter @DinasSDAJakarta juga menginformasikan, Pintu Air Manggarai dan Pos Pantau Angke Hulu berstatus siaga dua.
Ketinggian air di Pintu Air Manggarai pada pukul 07.00 WIB adalah 955 sentimeter dengan kondisi masih hujan, sementara ketinggian air di Pos Pantau Angke Hulu pada jam yang sama yakni 300 sentimeter.
Baca: Banjir di Jakarta Pagi ini, di Jakarta Pusat Tinggi Air Mencapi 5-110 Cm
Sementara itu, Pintu Air Marina, Pasar Ikan, Sunter Hulu, dan Pulogadung, berstatus siaga tiga (waspada).
Terakhir, Bendung Katulampa, Pos Pantau Pesanggrahan, Depok, Krukut Hulu, Waduk Pluit, dan Cipinang Hulu berstatus siaga empat atau normal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta telah memberikan peringatan dini sejak pukul 01.00 WIB, saat Pintu Air Karet masih berstatus siaga tiga.
BPBD Jakarta melalui akun Twitter @BPBDJakarta mengimbau warga di wilayah bantarai sungai sepanjang aliran Pintu Air Karet, yakni Grogol, Palmerah, Kalianyar, Karet Tengsin, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara,
Petamburan, dan Tomang, untuk mengantisipasi potensi banjir.
BPBD juga sudah memberikan peringatan dini bagi warga yang tinggal di sepanjang bantaran kali akibat kenaikan tinggi muka air di Pos Pantau Angke Hulu.
"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan hati-hati terhadap potensi banjir," demikian peringatan dini yang disampaikan petugas BPBD Jakarta melalui disaster early warning system (DEWS), dikutip dari video yang diunggah di akun Twitter BPBD Jakarta.
Warga yang diminta waspada di sepanjang aliran Pos Pantau Angke Hulu adalah warga Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kaliangke.