TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menuding penyebab banjir di sepanjang ruas Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi karena proyek Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu)
Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat meninjau langsung titik banjir di Jalan Kalimalang kolong Tol JORR dekat Kota Bintang, Bekasi, Selasa, (25/2/2020).
"Akhirnya dia masuk ke pipa-pipa yang ada, pipa yang ada masuk ke Kali Cakung, Kali Cakungnya jadi naik, ini lah saya bilang bahwa pengaruh proyek nasional ini berimplikasi pada masyarakat Kota Bekasi," sambungnya.
Tri menjelaskan, banjir di Kolong Tol JORR ini bukan sekali dua kali terjadi. Tetapi hampir setiap hujan deras, akses Jalan Kalimalang dari dan menuju Jakarta terputus akibat banjir setinggi kurang lebih satu meter.
Kontur jalan yang rendah juga membuat posisi ruas Jalan Kalimalang kolong Tol JORR jadi tempat berkumpulnya air.
"Kalau menurut saya, ini memang jadi tempat berkumpul air, kan ini posisinya paling rendah dari atas turun ke bawah dari sana turun ke bawah, empat penjuru turun ke sini semua," jelas dia.
Beberapa kasus jalan tergenang kata Tri penanganan biasanya dengan cara peninggian badan jalan. Tetapi untuk di Jalan Kalimalang Kolong Tol JORR, hal itu tidak bisa dilakukan karena tinggi minimal jalan harus 4,2 meter.
"Tetapi kita kan terkendala oleh tingginya oleh tingginya jalan tol, sudah maksimal, kalau jalan ini kita tinggikan mentok ini. Sementara standar jalan ini adalah standar jalan arteri dia memiliki tinggi itu minimal 4,2 meter," jelasnya.
Adapun Pemerintah Kota Bekasi bakal berkordinasi dengan penyelenggaraan proyek Tol Becakayu yakni, PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) untuk peningkatan kapasitas mesin pompa di ruas jalan yang rawan tergenang banjir.
"Yang perlu dilakukan adalah bagaimana kita kedepan kita memang hidup dari pompa. Jadi kedepan kita memang sedang minta ke KKDM dari pelaksana Becakayu untuk menambah kapasitas, mengganti pompa yang ada," ujarnya.
Bupati Bekasi naikkan status menjadi Tanggap Darurat
Hujan terus menerus di Kabupaten Bekasi hingga berdampak pada banjir yang terjadi di sejumlah wilayah.
BPBD Kabupaten Bekasi mencatat saat ini mengakibatkan hampir 23 Kecamatan terendam banjir pada Selasa (25/2/2020).
Pemerintah Kabuapten Bekasi pun langsung melakukan rapat bersama kepolisian, TNI, Kepala Bappeda, BPBD, PUPR, BPKD, Kadinsos, Kadinkes, Kadis LH, Inspektur, dan para Camat.
• Banjir Perum Bumi Nasio Indah Bekasi Mencapai 2 Meter, Sebagian Warga Bertahan di Lantai 2
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan bencana banjir telah menerjang hampir sejumlah kecamatan.
Dirinya pun menaikkan status wilayahnya menjadi tanggap darurat.
“Saya dan seluruh jajaran hari ini telah berkumpul untuk merespon banjir yang terjadi kabarnya hampir 23 kecamatan kan," ujar Eka saat dikonfirmasi di Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan.
Menurutnya, hal ini status dinaikan menjadi tanggap darurat dilakukan agar mereka dapat membantu bantuan kepada seluruh warga kabupaten Bekasi yang merasakan banjir.
Selain itu, upaya ini dilakukan agar bantuan dari pemerintah pusat juga dapat disalurkan dengan cepat serta cukup ke semua kecamatan yang keadaannya terkena banjir.
• Wakil Wali Kota Bekasi Sebut, 4 Proyek Strategis Nasional Ikut jadi Penyebab Banjir di Kota Patriot
"Status tanggap darurat berfungsi agar pemerintah pusat merespon cepat untuk memberikan bantuan, sehingga kami bisa mengupayakan agar warga yang terkena banjir segera diberikan pertolongan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya pantauan Wartakota, sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi tampak terjadi banjir hingga mencapai ketinggian air 40 sampai 150 sentimeter.
Bahkan, sekolah, masjid hingga perkantoran turut terendam banjir yang mengakibatkan tak adanya aktivitas berlangsung.
Tak hanya itu, listrik juga padam di sekitar lokasi banjir di Kabupaten Bekasi. Sehingga membuat warga yang menjadi korban banjir merasa cemas tak ada pasokan listrik.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tri Adhianto Sebut Proyek Becakayu Jadi Penyebab Banjir di Jalan Kalimalang Kolong Tol JORR Bekasi