News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Observasi 188 ABK World Dream di Pulau Sebaru, Pemprov DKI Minta Warga Tidak Cemas

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 188 orang WNI dijemput KRI Dr Soeharso di lokasi pertemuan dengan kapal pesiar World Dream di perairan Batam, Kepri, Rabu (26/2/2020). Dengan kapal sekoci para WNI merapat ke KRI Dr Soeharso. Setelah evakuasi selesai, kapal rumah sakit militer ini berlayar ke pulau transit observasi, Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu, Jakarta. TRIBUNNEWS/HO/JUBIR PRESIDEN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI menyatakan kesiapannya mendukung arahan pemerintah pusat terhadap langkah pemulangan 188 WNI anak buah kapal (ABK) World Dream yang akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan pihaknya sudah memberi sosialisasi dan edukasi secara intens terhadap warga di Kepulauan Seribu.

Langkah ini jadi penting mengingat sebelumnya terjadi peristiwa penolakan warga Kepulauan Riau, terhadap WNI peserta observasi yang dijemput dari Wuhan, China alias titik pertama virus corona (COVID-19).

"Sejak tanggal 24 Februari hingga saat ini kami (Pemprov DKI) bersama Bupati Kepulauan Seribu dan jajarannya terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga," kata Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2020).

Baca: Tim Kesehatan Observasi WNI Kru Kapal World Dream Sudah Berangkat ke Pulau Sebaru

Dwi meminta masyarakat tak perlu cemas dan khawatir atas dipilihnya lokasi observasi di Pulau Sebaru.

Lantaran kata dia, seluruh proses tahapan mulai dari penjemputan, pemulangan kembali, hingga observasi dilaksanakan penuh tanggung jawab dan sesuai protokol kesehatan.

"Masyarakat tidak perlu cemas. Seluruh proses dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.

Adapun Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian mengatakan, ada 760 lebih personel yang diterjunkan dalam proses observasi 188 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal World Dream di Pulau Sebaru Kecil.

Proses observasi diperlukan untuk memastikan ratusan kru kapal itu terbebas dari virus corona. Masa pelaksanaan observasi berlangsung selama 14 hari mulai Jumat (27/2) dengan menerapkan protokol dan prosedur sesuai dengan organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Diketahui, proses penjemputan Warga Negara Indonesia (WNI) kru Kapal World Dream dari Perairan Bintan dilakukan pada Rabu (26/2/2020).

Diperkirakan WNI dan tim evakuasi yang menggunkan KRI Soeharso akan tiba di lokasi observasi di Pulau Sebaru, Pulau Seribu pada esok hari, Jumat (28/2/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini