TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Bung Karno (UBK) mengangkat Dr. Didik Suhariyanto.S.H., M.H sebagai rektor menggantikan Drs.Soenarto Sardiatmadja MBA., M.M
Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno, M.Marhaendraputra. S.H., M.H menandatangani pergantian jabatan Rektor Universitas Bung Karno di kampus UBK, Kamis (27/2/2020).
Dalam sambutannya Marhaendraputra, menyampaikan masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dikampus UBK ini, diantaranya dosen tetap harus diberi jam mengajar yang cukup.
"UBK harus banyak mengadakan kerjasama dibidang pendidikan, penelitian, dan pengajaran," ungkap Marhaendraputra.
Sementara itu, usai dilantik menjadi Rektor UBK yang baru, Didik Suhariyanto mengatakan dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju, UBK harus mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lain baik domestik maupun asing.
"Maka UBK harus menjadi kampus yang profesional dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam menjalankan visi dan misi Universitas Bung Karno sehingga mampu berperan dalam memajukan dan meningkatkan pembangunan bangsa sebagai kampus penyambung lidah rakyat dalam menghadapi tantangan zaman," tuturnya.
Universitas Bung Karno dikatakan Didik Suhariyanto juga terpanggil untuk ikut bertanggung jawab mempersiapkan kader pemimpin bangsa berwawasan kebangsaan yang cerdas secara intelektual, mampu bekerja keras, mandiri, memiliki kecerdasan emosional, spiritual dan sosial yang tinggi tutur Didik.
Serah terima jabatan Rektor UBK juga di saksikan oleh Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno Dr.HJ. Rachmawati Soekarno Putri. S.H.
Juga dihadiri para Warek dan para Dekan serta para ketua Prodi Universitas Bung Karno serta dihadiri pula oleh ketua Ikatan Alumni Magister Hukum UBK Ir.Petrus Bramandaru S.H., M.H serta pengurus Ikatan Mahasiswa Magister Hukum UBK.