News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

''Pak Sekda Nggak Paham Penderitaan Masyarakat Terdampak Banjir''

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab (kiri) dan Sekda DKI Saefullah (kanan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan menyayangkan pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah yang meminta warga menikmati keadaan di tengah banjir.

Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menilai Saefullah belum merasakan apa yang dirasakan masyarakat terdampak banjir.

Masyarakat terdampak terpaksa mengungsi dan meninggalkan rumah mereka yang tergenangi air.

"Rumah dia harus kebanjiran dulu, baru dia merasakan," ujar Gembong saat dihubungi, Jumat (27/2/2020).

Ketua Fraksi PDI-P Gembong Warsono di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). (Danang Triatmojo/Tribunnews.com)

Menurut Gembong, Saefullah menyatakan demikian karena ia belum merasakan apa yang dialami warga terdampak.

Baca: Irma Chaniago Tertawa dengar Penjelasan Geisz Chalifah soal Banjir: Beliau Malah Mempermalukan Anies

Seperti sulit mengakses jalan, tinggal di pengungsian yang serba terbatas, hingga banjir yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Pak Sekda nggak paham penderitaan masyarakat yang terdampak banjir, ini kan Pak Sekda hanya melihat tapi tidak merasakan repotnya orang kebanjiran," kata dia.

Baca: Sekda DKI Soal Banjir Jakarta Dinikmati Saja, Tubuh Kita Dua Pertiga Persen Air

Diberitakan sebelumnya, Sekda DKI Saefullah menyebut masalah banjir selalu dialami oleh gubernur-gubernur terdahulu. Termasuk pada awal tahun 2020 hingga saat ini, banjir sudah melanda Jakarta sebanyak lima kali.

"Tidak ada satupun Gubernur yang luput di masanya dari banjir. Artinya setiap tahun musim banjir pasti banjir," ujar Saefullah di Balai Kota, Rabu (26/2/2020).

Baca: Pernyataannya Soal Banjir Jakarta Tuai Kontoversi, Warga Minta Sekda DKI Tak Permainkan Perasaan

Lantaran terjadi setiap tahun, ia justru meminta warga untuk menikmatinya. Ia juga berkelakar bahwa tubuh manusia punya komposisi dua per tiga persen terdiri dari air, sehingga banjir yang notabene adalah air, bisa dinikmati manusia itu sendiri.

"Diinikmati saja. itu soal manajemen air. Tubuh kita dua per tiga persen air. Sering keluar air," kata Saefullah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini