TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan alasan dirinya lebih pilih sedikit berbicara di media soal banjir di Jakarta.
Anies menjelaskan bagaimanapun juga masyarakat menilai penyelesaian banjir Jakarta melalui hasil kerja nyata, bukan dari rencana yang diungkapkan di media.
Alasan lain yang menjadi pertimbangan Anies adalah menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan salah paham karena berita clickbait.
Dikutip dari video YouTube Official iNews, Kamis (27/2/2020), awalnya Anies mencontohkan berita clickbait yang menyasar dirinya.
Kala itu dirinya ditanyakan soal program banjir yang diurus pemerintah pusat.
Anies menjawab seharusnya program pemerintah pusat dijawab oleh Menteri, bukan dirinya.
Namun judul berita yang tertulis menjadi, Anies lepas tangan urusan pemerintah pusat.
"Kalau urusan pemerintah pusat ya Pak Menteri yang menjawab," kata Anies.
Anies menyadari berita clickbait dapat menimbulkan percikan, maka dari itu sebisa mungkin ia ingin menghindari berbicara soal hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan.
"Jadi kita semua sadar lebih baik hati-hati, karena memang berita yang menimbulkan percikan itu clickbait, dan kalau kita sekarang mengikuti ritme itu repot," paparnya.