Laporan wartan tribunnews.com, Lucius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sebut saja R (42), seorang pedagang yang tokonya hanya berjarak sekira 50 meter dari RSPI Sulianti Saroso mengaku belum berniat untuk membeli masker.
Hal itu terjadi lantaran menurut informasi yang ia dapat termasuk dari saluran televisi, harga masker untuk mencegah penularan Covid-19 kini mencapai ratusan ribu hingga jutaan. "Sekarang ini belum ada niat beli masker karena di TV harganya Rp 300 ribuan sampai Rp 1 juta," kara R , Senin (2/3/2020).
R yang telah bertahun-tahun berdagang di sekitaran RSPI Sulianti Saroso mengaku sedikit cemas karena lokasinya berdagang sangat dekat dengan RSPI Sulianti Saroso -- rumah sakit tempat dirawatnya dua WNI positif Covid-19.
Baca: Walkot Depok Sebut Tempat Tinggal WNI Positif Virus Corona Minimalisir Penyebaran: Kita Tetap Pantau
Ia resah apabila anak atau dirinya tertular virus asal Negeri Tirai Bambu itu. "Saya cuma takut kalau anak atau saya sendiri tertular. Tempat saya dagang kan tidak jauh," katanya mengungkapkan keresahannya.
Baca: 2 Warga Depok Positif Virus Corona, Berawal dari Dansa Saat Hari Valentine 2020
Harga masker yang dikabarkan mahal melalui pemberitaan awak media membuat R enggan membeli. Ia mengatakan, virus corona saja sudah seram, tapi harga maskernya lebih menyeramkan. "Virusnya (Covid-19) saja sudah seram, tapi harganya lebih seram," kata dia.
Baca: Dua Warga Postif Virus Corona, Tidak Ada Pembatasan Kegiatan di Depok
Sama halnya S, seorang pedagang yang tokonya bersebelahan dengan R, mengungkapkan hal senada. Ia mengaku cemas apabila tertular Covid-19 lantaran lokasinya berdagang tidak jauh dari RSPI Sulianti Saroso.
"Saya sebenarnya mah cemas, takut kena (Covid-19) juga. Kan lokasi saya dagang tidak jauh," akunya.
Baca: 4 Asuransi Ini Cover Pasien Virus Corona (Covid-19) hingga Rp 35 Miliar
Namun, karena harga masker diberitakan mahal, S enggan membeli sekalipun lokasinya berdagang sangat dekat dengan rumah sakit yang merawat dua WNI positif Covid-19. "Katanya harga masker mahal, saya jadinya belum kepingin beli," ungkap S menjelaskan.