TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Guna mencegah penyebaran virus corona, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan ketika berbelanja ke pasar.
Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengingatkan warga untuk mencuci tangan setelah menyentuh hewan atau produk hewan.
Masyarakat juga diminta untuk menghindari area muka ketika berbelanja di pasar.
Baca: Seorang Pria di Lituania Kurung Istrinya di Kamar Mandi Karena Takut Tertular Virus Corona
"Masyarakat juga diminta hindari kontak stray animal (hewan terlantar) dan sampah,” ujar Rohilawati di Stadion Bekasi, Selasa (3/3/2020).
Selain itu, ia juga meminta agar pedagang maupun pekerja lainnya di pasar menggunakan alat pelindung tubuh saat berbelanja.
Kemudian segera mencuci tangan setelah selesai berbelanja.
Baca: Cerita Pemuda Asal Wuhan China Terjangkit Virus Corona Hingga Dinyatakan Sembuh oleh Dokter
“Hindari keluarga terpapar pakaian kerja dan sering cuci tangan terutama setelah memegang hewan,” kata dia.
Kemudian, Dinkes juga meminta agar pasar disiram menggunakan cairan chemical satu hari sekali.
Dia berharap dengan beberapa tips yang dilakukan, masyarakat Bekasi tidak ada yang terjangkit virus corona.
Adapun hingga saat ini di Bekasi tidak ada yang terpapar virus corona.
Imbau Masyarakat Jaga Imunitas Tubuh dan Rajin Cuci Tangan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengingatkan masyarakat agar menjaga imunitas tubuh untuk melawan Virus Corona atau COVID-19.
Imunitas tubuh dapat dijaga dengan memperhatikan asupan makanan dan menerapkan pola hidup bersih seperti rajin mencuci tangan.
“Kuncinya imun yang baik, hygine yang baik dengan cuci tangan, menurut saya itu hal yang paling baik,” kata Terawan saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (2/7/2020).
Dengan menjaga kekebalan tubuh, sesorang bisa melawan virus corona sekalipun di sekitarnya ada orang yang positif terinfeksi corona virus.
Terawan mencontohkan dari 188 WNI kru kapal World Dreams.
Baca: RSPI Konfirmasi Terima Dua Orang Pasien Lagi yang Diduga Terjangkit Virus Corona pada Hari Ini
Mereka terbebas dari virus corona meskipun ada penumpang dalam kapal tersebut positif terinfeksi virus corona.
Dari hasil pemeriksaan Badan Litbangkes, 188 yang saat ini berada di Pulau Sebaru Kecil menjalani proses observasi kesehatan semuanya dalam keadaan sehat.
“Jelas-jelas mereka pernah kontak dekat, ya kenapa bisa negatif itu karena imunitas tubuh. Kuncinya imun yang baik,” kata Terawan.
Baca: Pulau Sebaru Diyakini Mampu Jadi Lokasi Observasi Virus Corona
Walaupun memakai masker kalau tidak menjaga kebersihan dan imunitas tubuh menurut Terawan hasilnya kurang maksimal.
Terawan mengatakan seharusnya yang memakai masker adalah orang yang sakit agar penyakit yang dideritanya tidak menular.
Baca: Setelah Ada WNI Positif Virus Corona, Wali Kota Depok Imbau Agar Berhenti Merokok
“Aturannya yang pakai masker itu yang sakit, kalau sehat nggak perlu. Itu aturan WHO, CDC. Dipakai yang sakit supaya tdiak menularkan. Yang sehat, perlindungannya jelas kebersihan dan imunitas,” kata Terawan.
Diketahui, saat ini di Indonesia dilaporkan ada dua kasus virus corona.
Dua pasien tersebut kini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.
Penulis : Cynthia Lova
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Corona, Ini Tips untuk Warga Saat Beraktivitas di Pasar"