News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP Bunuh Bocah

KPAI Duga Siswi SMP Bunuh Bocah Tiru Adegan Film dan Ada Motif Lain, Minta Orangtua Pantau Anak

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati buka suara terkait siswi SMP di Jakarta Pusat membunuh tetangganya sendiri yang berusia 5 tahun.

Ia pun mengingatkan, peran dari orangtua agar selalu memantau kegiatan dari anaknya di rumah maupun kehidupan sosialnya.

Orangtua juga harus mendampingi anaknya menonton televisi termasuk film saat berada di rumah.

Mengingat, pelaku yang berinisial NF (15) membunuh APA (5), karena mempunyai kegemaran menonton film horor termasuk Chucky, dan terinspirasi untuk melakukan pembunuhan.

"Orangtua harus tahu pergerakan anak, dengan siapa dia bergaul."

"Dia sudah makan, belajar, tidur di rumah, tapi dalam ranah sosial? Jangan-jangan kita tidak tahu apa-apa," kata Ai, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/3/2020).

Baca: Remaja Bunuh Bocah 6 Tahun Suka Nonton Chucky dan Slender Man, Ini Tanggapan KPAI

Baca: Soroti Makna Curhatan Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Pakar Ekspresi Singgung Luka Batin

Baca: Curhat Pilu Ibunda Bocah Korban Pembunuhan Siswi SMP, Harapannya Kini Pupus: Tahun Ini Dia Masuk TK

Ia menyebut, anak yang masuk pada usia remaja, cenderung untuk terdorong melakukan hal-hal baru yang belum diketahui sebelumnya.

Anak-anak sering menirukan apa yang dilihatnya, termasuk adegan dalam film yang ditonton.

"Anak-anak yang awalnya tidak penasaran jadi penasaran, yang awalnya tidak mau melakukan jadi melakukan, oleh sebab itu peran orangtua itu sangat urgent (penting)," jelas Ai.

Ilustrasi film horor chucky dan TKP pembunuhan bocah oleh remaja di Jakarta Pusat (Kolase dari www.mezcotoyz.com dan TribunJakarta)

Duga Ada Motif Lain

Ia menduga, pelaku mempunyai motif lain dalam peristiwa pembunuhan bocah berusia 5 tahun tersebut.

Menurutnya, bisa saja ada sebuah perasaan kecewa yang ingin dilampiaskan oleh pelaku.

"Pasti ada motif lain, mungkin ada kelemahan korban atau ada human interest, atau kekecewaan lain yang dilampiaskan ke anak ini, atau relasi yang powerful (kuat)," kata Ai, dikutip dari Kompas.com.

Baca: TERUNGKAP! Ini Makna Terselubung dari Tulisan Tangan Siswi SMP yang Nekat Bunuh Bocah 5 Tahun

Baca: Niat Buang Jasad Bocah 5 Tahun yang Dibunuh, Siswi SMP Tiba-tiba Ganti Pakaian & Serahkan Diri

Baca: Tetangga ABG Bunuh Bocah 6 Tahun Tak Menyangka, Ungkap Sosoknya Jarang Bergaul dan Sering Menyendiri

Ia menambahkan, anak bisa melakukan kekerasan karena terinspirasi dalam sebuah film yang ditontonnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini